MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan, reses merupakan tugas anggota DPRD Medan yang sangat penting dan strategis dalam rangka membangun komunikasi dengan masyarakat. Dari kegiatan ini diketahui apa yang menjadi keinginan masyarakat dan arah tujuan dari pembangunan yang dilakukan Pemko Medan.
Untuk itu Pemko Medan terus menerima masukan dari hasil reses yang disampaikan. Meskipun demikian, Bobby menyadari menyadari tidak semua hasil reses dapat ditampung. Namun, apa yang disampaikan tetap menjadi prioritas.
“Kami menyadari tidak semua hasil reses dapat diterima seluruhnya. Namun setiap masukan yang diterima sudah terangkum. Bahkan, beberapa sudah dimasukan dalam perencanaan pembangunan Kota Medan,” ungkap Bobby saat memberikan sambutan dalam sidang paripurna DPRD Medan terkait hasil reses tahun kedua di Gedung DPRD Medan, Selasa (23/3/2021).
Untuk itu dirinya kembali menegaskan, apapun yang disampaikan bertujuan meningkatkan PAD demi kemajuan kota dan kesejahteraan masyarakat.
“Pemko Medan tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun kota ini. Dibutuhkan dukungan dan masukan dari DPR Medan,” ungkapnya.
Dalam paripurna tersebut, beberapa hasil reses yang disampaikan anggota dewan yakni, pembangunan dan perbaikan drainase, pelebaran dan pengerukan sungai, pemasangan lampu jalan, pengaspalan dan pembetonan jalan. Kemudian perbaikan penyaluran bansos, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar, rehabilitasi gedung puskesmas dan perluasan lapangan pekerjaan bagi para fres graduate.(reza)
