Kesalnya Gubsu Undang Sekda Se-Sumut tapi Tak Hadir

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi

MEDAN, kaldera.id- Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi mengaku kesal dengan sejumlah Sekda di kab/kota se- Sumut yang tidak hadir saat diundangnya dalam acara Sosialisasi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dan Pembinaan Penerapan Sistem Merit untuk Instansi Pemerintah yang diselenggarakan oleh KASN di Aula Tengku Rizal Nurdin, Kamis (25/3/2021).

Selain Sekda, setiap kab/kota diwajibkan untuk mengutus Kepala BKD untuk menghadiri acara ini. Namun, yang disesalkan Edy, ada saja Sekda yang tidak hadir dan diwakilkan oleh pejabat lainnya.

Edy juga sempat menanyakan satu persatu alasan Sekda tidak hadir ke perwakilan yang datang.

salahsatunya kepada Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Labuhanbatu. Keduanya serentak mengatakan alasan Sekda tidak hadir karena sedang mengikuti Musrenbang.

“Kenapa diwakilkan?,” tanya Edy.

“Pa Sekda sedang menghadiri Musrenbang di kabupaten pak,” ujar perwakilan dari Kabupaten Labuhanbatu.

“Sekda Labusel juga sedang ada Musrenbang pak,” tambah perwakilan dari Labusel.

Edy kemudian memerintahkan Kepala BKD Sumut, Faisal Arif Nasution untuk mencatat kab/kota mana saja yang tidak dihadiri Sekda. Ia juga mengatakan akan memanggil ulang mereka yang tidak hadir.

“Nanti saya absen ini, Sekda yang tak datang di panggil. Pak Faisal tetap diundang yang tak hadir- hadir ini,” ujar Edy dihadapan Ketua KASN Agus Pramusinto.

“Jadi gitu pak Agus, kalau saya mengundang bapak bupati/walikota yang hadir kepala dinasnya. Kenapa karena tidak ada ikatan kuat reward and punishment. Bagaimana kalau ini Sekda tak datang, gubernur bisa memPlt-kan, pasti rajin dia datang. Tapi saya pernah mengundang ini semua pakai KPK, pakai Kapolda, diundang jam 7, jam 4 sudah sampai sini dia,” sebut Edy.

Padahal menurut Edy, ia mengundang Sekda se- Sumut karena memang ada hal penting yang perlu disampaikannya. “Terlalu iseng la
gubernur ini mengundang kalian kalau untuk kongkow- kongkow. Banyak pekerjaan kita, target-target yang harus capai. Ini yang saya ingin sampaikan,” tegas Edy. (finta rahyuni)