Kisah Peserta Hafiz Indonesia Asal Binjai, Mampu Hafal Alquran Meski Keterbatasan Fisik

Muhammad Tegar Setiawan peserta Hafiz Indonesia 2021
Muhammad Tegar Setiawan peserta Hafiz Indonesia 2021

MEDAN, kaldera.id- Keterbatasan bukan menjadi halangan bagi Muhammad Tegar Setiawan untuk menghafal Alquran. Bahkan ditengah kondisi keterbatasan fisik, ia kini masuk dalam 12 besar peserta Hafiz Indonesia 2021 yang tayang setiap bulan Ramadan di stasiun televisi RCTI.

Ia yang akrab disapa Tegar itu merupakan warga Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut). Tegar saat ini berumur 8 tahun dan duduk di kelas 3 SD di SLB IT Sahabat Alquran Binjai.

Tegar tidak seperti anak kebanyakan. Sejak lahir ia sudah memiliki keterbatasan fisik atau tuna daksa. Tegar tidak mempunyai kedua lengan dan juga kakinya yang tidak bisa berfungsi secara sempurna. Ia biasa menjalani aktivitas sehari-hari dengan menggunakan skateboard.

Devi, Ibu Tegar yang ditemui kaldera.id bersama Tegar usai acara penyerahan wakaf Alquran untuk Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (19/4/2021) bercerita awal mula ia memutuskan Tegar untuk menghafal Alquran.

Tak mudah bagi Devi untuk membimbing Tegar dalam menghafal Alquran ditengah keterbatasan fisiknya. Namun, berkat kegigihannya, ia sudah membiasakan Tegar untuk menghafal Alquran sejak umur 6 tahun. Sekarang di umurnya yang masih sangat muda, Tegar sudah mampu menghafal 6 Juz Alquran.

“Awal mulanya dari saya, karena dengan kondisinya seperti ini. Saya juga bukan menyalahi kuasa Allah tapi memang saya jalurkan ia untuk menghafal Alquran. Takutnya ia tidak bisa beraktivitas seperti anak-anak yang lain. Jadi biarlah di fokus dengan Al-Quran,” kata Devi dengan mata berkaca-kaca.

Devi menyebut Tegar malah sangat senang jika setiap harinya ia harus menghafal surah- surah baru dalam Alquran. Ibunya juga menyebut Tegar sama sekali tidak mengalami kendala selama menghafal. Dari pengakuan gurunya juga, Tegar memiliki kemampuan menghafal yang lebih dibandingkan teman-temannya.

“Alhamdulillah tidak ada, malahan dia suka,” sebut Devi.

Selain di rumah, Tegar juga dibantu menghafal oleh gurunya di sekolah. Dengan begitu, setiap hari Tegar diberikan hafalan baru. Usai Salat Subuh Tegar akan menyetor hafalannya kepada ibunya.

Melihat semangat Tegar yang luar biasa dalam menghafal, ibunya kemudian mencoba membujuk Tegar untuk mengikuti ajang Hafiz Indonesia 2021. Tegar yang memang senang bersentuhan dengan Alquran itu pun menyambut baik keinginan ibunya.

Keinginan kuat Devi untuk mengikuti Hafiz Indonesia ini juga berkaca dari peserta Hafiz Indonesia sebelumnya yang juga memiliki keterbatasan fisik seperti Tegar. Namun, bisa lolos dan menjuarai ajang itu.

“Jadi termotivasi dari mereka. InsyaAllah Tegar juga bisa. Alhamdulillah saya bujuk dia dan Alhamdulillah ia mau dan begitu kita ikut audisi semua Alhamdulillah ia lulus,” ucap Devi. (finta rahyuni)