Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu menerbitkan izin prinsip penyerahan lahan eks Islamic Centre Rantauprapat seluas 10 hektare berikut bangunan kepada Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu menerbitkan izin prinsip penyerahan lahan eks Islamic Centre Rantauprapat seluas 10 hektare berikut bangunan kepada Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).

MEDAN, kaldera.id – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu menerbitkan izin prinsip penyerahan lahan eks Islamic Centre Rantauprapat seluas 10 hektare berikut bangunan kepada Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).

Direncanakan lahan tersebut akan menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan Fakultas Pertanian/Perkebunan.
Hal ini terungkap dalam penyerahan surat Bupati Labuhanbatu yang diserahkan oleh Sekda Labuhan Batu Ahmad Yusuf Siagian, M.MA melalui Kabag Kesra Setdakab Labuhanbatu Ahmad Sampurna Rambe, MA kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof Dr Nizar disaksikan Rektor UINSU, Prof Dr Syahrin Harahap, Senin (24/5/2021) malam.

Ahmad Sampurna mengatakan, menindaklanjuti Permohonan Hibah Barang Milik Daerah yang disampaikan Rektor UINSU pada 16 Maret 2021 sebagai perkuliahan FEBI dan Fakultas Pertanian, Pemkab Labuhanbatu pada prinsipnya sangat mendukung program itu. “Sesuai surat yang ditandatangani Sekda atas nama Bupati Labuhanbatu, pemkab menghibahkan lahan eks Islamic Centre Rantauprapat seluas 10 hektar,” tukasnya.

Sampurna menambahkan, saat ini lahan eks Islamic Centre Rantauprapat itu dalam proses penerbitan sertifikat tanah. “Karenanya, Pemkab Labuhanbatu tetap akan melakukan kerjasama dalam pembangunan kampus UINSU di Kabupaten Labuhan Batu,” tegasnya.

Prof Dr Nizar menyambut baik hibah dari Pemkab Labuhanbatu ini. Menurutnya ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah pada pendidikan masyarakatnya terutama pendidikan Islam. “Ini juga partisipasi memajukan UIN di Sumut,” ujarnya.

Sebelumnya, kata dia, Pemko Tebing Tinggi juga sudah memberikan hibah lahan dan gedung kampus pada Kemenag melalui UINSU. “Saya meminta kepada Rektor UINSU agar aset yang diperoleh dimanfaatkan dan diefektifkan untuk pembangunan pendidikan Sumut. Terutama dalam peningkatan SDM di daerah ini,” terangnya.

Sementara, Rektor UINSU Prof Dr Syahrin Harahap juga menyampaikan apresiasinya pada Pemkab Labuhan Batu. Ia menegaskan, akan memaksimalkan pemanfaatan hibah aset ini dengan sebaik-baiknya. “Kami dari UINSU juga mengharapkan dukungan yang berkelanjutan dari pemerintah daerah,” bebernya.

Kata dia, saat ini UINSU juga sudah mendapatkan informasi dari sejumlah pemda seperti Padanglawas Utara, Padang Lawas dan Nias Barat. Mereka juga bersedia memberikan hibah lahan untuk UINSU. “Dengan semakin luasnya keberadaan UINSU di Sumatera Utara nantinya, diharapkan lebih memudahkan UINSU dalam aksi pemberdayaan umat, integrasi keilmuan (wahdatul ulum) dan moderasi beragama untuk membangun peradaban Sumut,” ujar Rektor.(finta rahyuni)