MEDAN, kaldera.id – Realisasi dana kelurahan di lingkungan Pemko Medan minim. Kedepan penggunaan anggaran tersebut akan dijadikan Walikota Medan, Bobby Afif Nasution menjadi penilaian kinerja lurah.
Selain untuk mewujudkan program prioritas Kota Medan, dana kelurahan untuk mendorong perekonomian di Kota Medan di tengah pandemi Covid-19. Sebagai ujung tombak, kelurahan sangat berperan dalam realisasi penggunaan dana tersebut.
“Target penggunaan dana kelurahan akan menjadi penilaian kinerja bagi Lurah. Selain itu, jika serapan anggaran tidak mencapai target, maka dana kelurahan dikurangi,” Kata Bobby Nasution dalam Rapat Koordinasi Perencanaan dan Penganggaran Dana Kelurahan di Hotel Le Polonia, Rabu (8/12/2021).
Dirinya akan memberikan target setiap luraah melakukan persentasi berapa capaian yang telah dilaksanakan dengan dana kelurahan per tiga bulan sekali. Selain itu, akan melakukan koreksi bagi kelurahan yang tidak mencapai target. Termasuk kendalanya apa.
“Dana kelurahan itu digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di wilayah. Apabila capaian realisasi dana kelurahan tidak sesuai target dan tanpa alasan yang dapat diterima, maka kelurahan dinilai tidak mampu melakukan inovasi dalam memaksimalkan dana kelurahan tersebut,” tegasnya.
Bobby Nasution juga menjelaskan bahwa dirinya akan melakukan evaluasi mendalam bagi Kelurahan yang tidak mampu mencapai target dalam penggunaan dana kelurahan hingga Februari 2022 nantinya. Selain itu lurah bersangkutan namanya akan dicatat dan dievaluasi. (reza)
