Bobby Minta PT KAI Siapkan Rusunami dan Santunan ke Warga Terdampak

Walikota Medan, Bobby Nasution ketika bertemu Balai Tekhnik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut
Walikota Medan, Bobby Nasution ketika bertemu Balai Tekhnik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut

MEDAN, kaldera.id – Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut, Dandun Prakosa menjelaskan, terkait penertiban lahan yang akan digunakan sebagai jalur layang Kereta Api Medan -Binjai berdampak kepada masyarakat yang tinggal di 10 kelurahan.

Saat ini pihaknya telah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat di 6 kelurahan. Sedangkan 4 kelurahan lagi akan dilaksanakan secepatnya. k
Kepada masyarakat yang terdampak di 10 kelurahan akan diberikan santuanan yang layak.

“Sudah kami sampaikan kepada masyarakat akan diberikan santunan yang layak,” ungkap Dandun ketika bertemu Walikota Medan, Bobby Afif Nasution di Balai Kota Medan, Selasa (21/12/2021).

Sementara itu, Walikota Medan, Bobby Afif Nasution ingin masyarakat yang terdampak pembangunan jalur layang kereta api Medan – Binjai
mendapatkan santunan dan pengganti tempat tinggal yang layak.

Baginya, meskipun masyarakat yang tinggal di jalur perlintasan kereta api melanggar peraturan, namun mereka merupakan masyarakat Kota Medan yang harus dilindungi.

Untuk itu dia meminta pihak PT KAI dan Balai Perkeretapian menyediakan rusunami bagi masyarakat yang terdampak pembangunan jalur layang tersebut

“Meskipun mereka melanggar aturan tempat tinggal, namun saya ingin mereka tetap mendapatkan santunan dan tempat tinggal yang layak untuk melanjutkan kehidupan. Mereka adalah masyarakat Kota Medan yang harus dilindungi,” tegas Bobby. (ali)