MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengecek Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris yang diduga terpapar Covid-19 varian omicron yang saat ini menjalani perawatan di RS Royal Prima Medan, Rabu (5/1/2022).
Namun belum memastikan apakah pasien tersebut terkena omicron.
Menurutnya, dugaan terkena omicron karena berasal dari luar negeri. Dimana, virus varian baru itu sedang berkembang. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari Balitbang Kemenkes. “Nanti setelah hasilnya keluar baru kita ketahui apakah omicron atau tidak,” kata Bobby kepada wartawan di RS Royal Prima.
WNA tersebut merupakan kru pesawat kargo asal Inggris yang ingin terbang ke Singapura. Pesawat tersebut transit ke Bandara Kualanamu dengan alasan tekhnis.
Saat masuki wilayah Indonesia, seluruh kru di swab PCR. Namun, yang positif hanya WNA berusia sekitar 60 tahun tersebut. Sedangkan kru yang lain sudah terbang kembali.
“WNA ini tanpa gejala tak ada batuk, demam dan lainnya. Nanti akan di-PCR ulang kalaupun negatif tetap akan di isolasi 10 hari. Varian apa yang diderita nanti kita umumkan,” beber Bobby.
Untuk tracing kontak erat WNA tersebut, Bobby Nasution pun telah berkoordinasi dengan pihak Deli Serdang. Sebab awalnya para kru tersebut ditempatkan di Hotel Horison Deli Serdang.
“Kontak eratnya ya hanya sesama kru pesawat tersebut. Tracing kita telah koordinasi dengan Deli Serdang. Dan kru lain sudah terbang lagi tinggal sendiri dia yang positif ini walau tanpa gejala,” sambung Suami Kahiyang Ayu itu.
Disinggung terkait Medan yang masuk PPKM Level II, Bobby tetap yakin bahwa kondisi Covid-19 di Kota Medan terkendali. Dalam kurun waktu sepekan belakangan hanya ada lima kasus positif dan itu sekeluarga.
“Kasus Covid di Medan bisa saya katakan terkendali, landai. Cukup lama bertahan tanpa kasus harian sama sekali. Nah akhir Desember itu ada empat atau lima kasus saja dan sudah dirawat bersamaan karena sekeluarga. Kita sama-sama menjaga agar tidak ada kasus baru apalagi varian baru. Untuk itu mari kita seluruh masyarakat taat prokes,” tambahnya.
Jadi, status PPKM Level II di Medan menurut Bobby lebih kepada target vaksinasi terhadap lansia yang belum capai target sebanyak 60 persen. “Lansia vaksinasi sudah di angka 54 persen. Kita akan kejar itu dan lanjut kepada vaksinasi terhadap anak,” beber Bobby sembari menegaskan akan memperketat jalur masuk WNA termasuk di Belawan.(reza)
