Dewan Minta Bank Sampah Digital Diterapkan di Semua Kecamatan

Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak
Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak

MEDAN, kaldera.id – Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak meminta
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan bersama pihak kecamatan gencar melakukan sosialisasi terkait program bank sampah digital (abank sambal).

Bank sampah digital ini merupakan program aplikasi berbasis web dan android. Sehingga, penanganan kebersihan khususnya sampah di Kota Medan dapat segera dituntaskan.

“Program ini sangat bangus diterapkan di seluruh kecamatan di Kota Medan. Untuk memaksimalkan program itu, camat dituntut mampu berinovasi dan mendukung penuh program bank sampah digital,” ujar Paul Mei Anton Simanjuntak kepada wartawan, Jumat malam (6/1/2022).

Dijelaskannya, seluruh pihak terkait dengan program ini harus paham betul. Sehingga program tersebut tersampaikan dengan jelas kepada masyarakat saat dilakukan sosialisasi. Dengan begitu manfaatnya dirasakan oleh masyarakat Kota Medan.

“Bila perlu ada pelatihan khusus dilakukan terlebih dahulu sebelum program ini dilaksanakan,” kata Politisi PDI Perjuangan ini.

Dia juga berharap program ini bisa diterapkan di semua kecamatan, tidak hanya di Medan Belawan saja.

Sekadar memberitahukan, Camat Medan Belawan, Subhan Fajri Harahap sedang membuat terobosan dan inovasi dalam pengelolaan sampah dengan membuat bank sampah digital.

Aplikasi itu dapat diakses melalui website bank sampah digital yakni abanksambel.epizy.com.

Menurut Subhan, bank sampah digital ini baru terbentuk Oktober 2021 dan mulai efektif Desember 2021. Selama sebulan nasabah yang sudah mendaftar secara online pada aplikasi tersebut mencapai 96 orang.

Dimana nasabah terbagi menjadi dua klasifikasi yakni nasabah wajib yang merupakan petugas kebersihan Kecamatan Medan Belawan dan nasabah umum yang merupakan masyarakat Belawan.

Sosialisasi juga sudah dimulai kepada masyarakat tentang keberadaan bank sampah digital sehingga nasabah umum akan ada. Apalagi nasabah dalam bank sampah ini baru 96 nasabah dimana jumlah kouta database dapat menampung mencapai 500 user/ nasabah.

Ditambahkan Subhan, syarat menjadi nasabah bank sampah digital ini cukup memiliki E- KTP dan diutamakan domisili di Kecamatan Medan Belawan.(reza)