Tak Puas Proses Pengangkatan Kepling, Warga Datangi Kantor Camat Medan Kota

Puluhan warga Lingkungan I, Kelurahan Pasar Merah Barat mendatangi Kantor Camat Medan Kota, Jalan Asrama I, Senin (9/1/2022). Mereka melaporkan kinerja kepala lingkungan yang dinilai tidak maksimal.
Puluhan warga Lingkungan I, Kelurahan Pasar Merah Barat mendatangi Kantor Camat Medan Kota, Jalan Asrama I, Senin (9/1/2022). Mereka melaporkan kinerja kepala lingkungan yang dinilai tidak maksimal.

MEDAN, kaldera.id – Puluhan warga Lingkungan I, Kelurahan Pasar Merah Barat mendatangi Kantor Camat Medan Kota, Jalan Asrama I, Senin (9/1/2022). Mereka melaporkan kinerja kepala lingkungan yang dinilai tidak maksimal.

Para warga sangat kecewa dengan Camat Medan Kota, Tengku Chairuniza yang kembali mengangkat Kepling I Kelurahan Pasar Merah Barat, Michael Fransisco Purba.

“Kinerjanya tidak baik. Tidak pernah memikirkan warganya. Kami kecewa kenapa beliau harus dipertahankan menjadi kepling. Kami minta diganti. Tapi, dia lagi yang dipilih,” kata salah seorang warga bernama Rizki.

Bahkan, ada warga yang mengaku tidak kenal dengan kepala lingkungan itu. Padahal dirinya sudah menetap di lingkungan tersebut selama tiga tahun.

“Saya sudah tiga tahun tinggal di Lingkungan 1 Kelurahan Pasar Merah Barat. Namun, sekalipun saya tidak tahu siapa keplingnya karena tidak pernah menemui warga. Warga yang butuh dia, dia tidak butuh warganya,” tegas J Simanjuntak, warga lainnya.

Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Gerindra, Dedy Aksyari Nasution yang hadir di lokasi mendesak pihak Kecamatan Medan Kota membeberkan hasil assessment pemilihan Kepling 1 Kelurahan Pasar Merah Barat yang menuai pro dan kontra di masyarakat.

Hal itu ia katakan guna menengahi massa aksi yang lebih dahulu menolak keputusan Camat Medan Kota Tengku Chairuniza.

“Tunjukkan hasil seleksinya. Apabila hasilnya membuktikan kepling yang lama lebih baik dari kepling yang baru, masyarakat yang kontra harus legowo menerimanya,” tambahnya.

Ia pun berharap, hasil assesment itu dilakukan dengan jujur. Bahkan ia siap membiayai hak angket yang dilakukan pihak ketiga asalkan permasalahan ini bisa selesai dengan cara yang arif dan bijaksana.

“Sebagai wakil rakyat, saya merasa gerah juga menghadapi masalah ini. Soalnya, konflik seleksi kepling ini tidak hanya terjadi di Kecamatan Medan Kota saja, tapi ada juga di kecamatan lain. Biar adil, bagaimana bila kedua calon Kepling itu digugurkan pencalonannya. Kita buat hak angket baru. Biarlah pakai uang saya untuk membuat hak angket itu,” ujarnya.

Sementara itu, Sekcam Medan Kota, Frans Siahaan mengaku akan mengakomodir usulan dari anggota DPRD Kota Medan dari Dapil IV tersebut.

“Sebagai pemerintah, saya wajib menampung aspirasi warga. Saya akan menyampaikan usulan ini kepada Camat Medan Kota agar masalah ini tidak berkepanjangan,” sebutnya di hadapan Lurah Pasar Merah Barat, Rio Rahmad A Siregar.

Kepala Lingkungan 1 terpilih Michael Fransisco Purba mengaku telah mengakomodir semua aspirasi warga, khususnya dalam menyalurkan bantuan dari pemerintah dan lainnya.

Dia membantah semua tuduhan warga yang dilayangkan kepadanya. “Semua warga akan didata agar mendapatkan bantuan, meskipun ada juga sebahagian warga yang tak mendukungnya,” ungkap Michael Fransisco.

Lurah Pasar Merah Barat, Rio Rahmad A Siregar meminta waktu untuk membahas keinginan warga yang kontra Michael Fransisco Purba agar didiskusikan bersama pimpinan Camat Medan Kota. Akhirnya, massa membubarkan diri dengan tertib. (reza)