MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Afif Nasution meminta arsitek yang mendesain rehab Stadion Teladan memperbaiki desain yang telah dikerjakan. Pasalnya, masih ada perbaikan yang harus dilakukan.
Bobby mengkhususkan, perbaikan yang dilakukan harus memenuhi standar AFC atau FIFA. Sehingga stadion tersebut bisa digunakan sebagai venue menggelar latihan tingkat internasional.
Apalagi anggaran yang dihabiskan untuk rehab tersebut cukup besar. Mencapai Rp800 miliar.
“Kalau hanya untuk mempercantik stadion itu hanya tambahan saja. Terpenting harus memenuhi standar internasional. Inikan lapangan olahraga. Ada standar yang harus terpenuhi,” ungkap Bobby saat paparan arsitek terkait rehab Stadion Teladan di Stadion Teladan Medan, Senin (14/3/2022).
Bobby mengungkapkan, arsitek tidak hanya bisa mengatakan desain yang dilakukan berstandar FIFA. Tapi, tidak merinci apa saja yang dilakukan memenuhi standar itu. Sebab, mengikuti stadar FIFA tersebut banyak yang harus dipenuhi, termasuk posisi bayangan ketika pertandingan di gelar pada jam tertentu.
“Yang dipaparkan lebih banyak tentang ruang dan sarana lainnya. Tapi, tidak menjelaskan secara detail apa yang dilakukan memenuhi standar FIFA. Jangan, nanti sudah berjalan, ternyata stadion ini hanya bisa dipakai pertandingan antar kampung atau antar Pemkab. Anggarannya cukup besar dihabiskan,” katanya.
Untuk itu, dirinya meminta desain tersebut diperbaiki. Termasuk menambah sarana olahraga lain yang nantinya juga ditempatkan di komplek stadion. “Satu atau dua minggu lagilah disampaikan perbaikannya,” tambahnya.
Sebelumnya, pihak arsitek dalam paparannya lebih banyak menjelaskan perubahan desain dilakukan. Termasuk bagian-bagian yang ditambah maupun dirubah. Mereka tidak menjelaskan secara detail apa saja yang dibenahi agar memenuhi stadar FIFA tersebut. Terakhir, dalam paparannya menambah kapasitas penonton dari 10.000 menjadi 30.000.(reza)