MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Afif Nasution menyampaikan nota pengantar laporan pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan APBD Kota Medan 2021 pada sidang paripurna DPRD Medan, Senin (30/5/2022).
Dalam nota pengantar tersebut, realisasi pendapatan daerah sebesar Rp5,02 triliun lebih. Pendapatan tersebut terdiri dari PAD sebesar Rp 1,90 triliun lebih.
Pendapatan transfer sebesar Rp2,97 triliun lebih dan pendapatan lain yang sah sebesar Rp138,99 miliar lebih. “Dengan demikian realisasi pendapatan daerah pada 2021 mencapai 96,43 persen dari target yang ditentukan,” kata Bobby.
Sedangkan dari sisi belanja, terealisasi sebesar belanja daerah untuk 2021 tercatat Rp4,49 triliun. Untuk belanja operasi sebesar Rp3,83 triliun lebih. Belanja modal sebesar Rp574,60 miliar lebih dan belanja tidak terduga sebesar Rp91,03. Dengan demikian realisasi belanja daerah pada 2021 mencapai 78,50 persen.
“Sedangkan dari sisi pembiayaan untuk pembiayaan sebesar Rp622,66 miliar lebih dan pembiayaan pengeluaran sebesar Rp100 miliar,” katanya.
Dia menambahkan, untuk mendapatkan keberhasilan lebih baik terkait pengelolaan keuanga, Pemko Medan terus melakukan upaya termasuk sistem pengendalian internal. Sedangkan sisi pendapatan terus berupaya peningkatan sumber pembiayaan yang semakin kolaboratif dan sinergis.(reza)
