MEDAN, kaldera.id – Wakil Ketua DPRD Medan, T Bahrumsyah menegaskan, pelaksanaan Shalat Idul Adha di Lapangan Gadjah Mada, Jalan Krakatau, Kecamatan Medan Timur bentuk ketegasan Pemko Medan lapangan tersebut aset milik mereka.
Politisi PAN Kota Medan inipun memberikan apresiasi kepada Walikota Medan, Bobby Afif Nasution.
“Saya menilai ini bentuk konsistensi Pemko Medan dalam memperjuangkan Lapangan Gajah Mada sebagai asetnya. Konsistensi Walikota Medan dalam memperjuangkan aset-aset Pemko Medan, termasuk Lapangan Gajah Mada patut di apresiasi,” ucap Bahrumsyah kepada Sumut Pos, Selasa (12/7).
Menurutnya, upaya-upaya yang dilakukan Bobby Nasution tersebut sangat dibutuhkan dari pihak yang mengaku dan menguasai aset milik Pemko Medan.
“Makanya saya menilai, kegiatan Salat Id di Lapangan Gajah Mada kemarin sebagai bentuk upaya nyata. Bahwa Pemko Medan tidak hanya memiliki, tapi juga menguasai dan memanfaatkan Lapangan Gajah Mada tersebut,” ujarnya.
Bahrum juga menilai, Bobby Nasution konsisten dalam memperjuangkan aset-aset Pemko Medan lainnya yang sempat dikuasai oleh pihak lain, salah satunya bangunan Eks Perisai Plaza.
Dirinya juga meminta lapangan tersebut dihapus dalam daftar aset yang tengah bermasalah.
“Apalagi lapangan Gajah Mada kita harapkan dapat menambah jumlah RTH Kota Medan yang saat ini masih kurang. Lapangan Gajah Mada juga kita harapkan dapat sebagai sarana bagi masyarakat dalam berekspresi,” katanya.(reza)