Punya Atlet Juara SEA Games Kamboja, Kick Boxing Sumut Optimis Capai Target di PON 2024

Pengurus Provinsi (Pengprov) Kick Boxing Indonesia (KBI) Sumatera Utara (Sumut) menargetkan semua atlet yang diturunkan pada perhelatan Pekan Olaharaga Nasional (PON) XXI/2024 meraih medali.
Pengurus Provinsi (Pengprov) Kick Boxing Indonesia (KBI) Sumatera Utara (Sumut) menargetkan semua atlet yang diturunkan pada perhelatan Pekan Olaharaga Nasional (PON) XXI/2024 meraih medali.

 

MEDAN, kaldera.id – Pengurus Provinsi (Pengprov) Kick Boxing Indonesia (KBI) Sumatera Utara (Sumut) menargetkan semua atlet yang diturunkan pada perhelatan Pekan Olaharaga Nasional (PON) XXI/2024 meraih medali. Total ada 20 nomor laga Kick Boxing yang akan diikuti nantinya.

Ketua Pengprov KBI Sumut M Rahmaddian Shah melalui Kepala Pelatih Sadarmawati Icen Simbolon mengatakan, jumlah atlet di Pelatda Kick Boxing untuk PON XX/2024 Aceh – Sumut ada 12 atlet. Sementara, ada juga beberapa atlet yang belum bisa mengikuti dikarenakan belum adanya partner bermain, contohnya di nomor creative form putra beregu.

“Secara keseluruhan nantinya di pertandingan ada 22 atlet. Rencanannya dari 20 nomor pertandingan akan diikuti semua,” kata Sadarmawati didampingi pelatih Amrinto Sinurat dan Abdurrahman di Posko Publikasi PON XXI/2024, Kantor Dispora Sumut, Senin (3/7/2023).

Ia menuturkan, walaupun Pengprov Kick Boxing Sumut belum mendapatkan fasilitas alat latihan, pihaknya yakin atlet akan mendapat juara. Salah satu alasannya adalah Sumut memiliki materi atlet peraih medali emas di SEA Games 2023 Kamboja atas nama Toni Hutapea.

“Kita tidak difasilitasi (pemerintah) saja sudah bisa juara di SEA Games. Apalagi kita difasilitasi, tidak difasilitasi saja juara. Target di PON semua atlet dapat medali,” tegas Kepala Pelatih Sadarmawati.

Sadarmawati mengungkapkan telah menerapkan program latihan expert kepada atlet, memperbanyak try out dan sparing partner untuk mencapai target juara pada PON 2024.

“Kita juga tegas kepada atlet yang tidak mengikuti latihan rutin, namanya akan dicoret sebagai atlet peserta PON. Sekalipun atlet tersebut pernah menjuarai SEA Games, pasti akan kita coret bila tidak latihan. Karena kami punya semangat berjuang, apa yang sudah dimulai harus diselesaikan,” pungkasnya.(f rozi/red)