Pengurusnya dari Berbagai Parpol, LPM Harus Jaga Jarak yang Sama

Sekira lima ratusan orang menghadiri pelantikan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan se-Kecamatan Medan Johor. Acara yang digelar Sabtu 29 Juli 2023 di Lapangan Sejati Pratama Johor itu dihadiri Ketua DPD LPM Sumatera Utara Rolel Harahap.
Sekira lima ratusan orang menghadiri pelantikan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan se-Kecamatan Medan Johor. Acara yang digelar Sabtu 29 Juli 2023 di Lapangan Sejati Pratama Johor itu dihadiri Ketua DPD LPM Sumatera Utara Rolel Harahap.

 

MEDAN, kaldera.id – Sekira lima ratusan orang menghadiri pelantikan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan se-Kecamatan Medan Johor. Acara yang digelar Sabtu 29 Juli 2023 di Lapangan Sejati Pratama Johor itu dihadiri Ketua DPD LPM Sumatera Utara Rolel Harahap.

Mantan Wakil Walikota Tanjungbalai itu tampak memberi api semangat kepada seluruh kader LPM di Kota Medan yang hadir.

“LPM ini mitra pemerintah mulai dari tingkat Desa/Kelurahan hingga pusat. Maka menjelang tahun politik, LPM harus bisa berperan seimbang seperti pemerintah yakni menjaga jarak yang sama dengan semua partai politik,” tegas Rolel Harahap dalam orasi sambutannya.

Karena sambung Rolel, di tubuh LPM semua partai politik itu ada.

“Harus menjaga jarak yang sama. Di LPM itu semua parpol ada. Saya ini kader Golkar, wakil Ketua dan pengurus LPM Sumut ada yang Demokrat, Gerindra, PPP, PDIP, PSI serta dosen ilmu politik juga ada. Gak ada masalah,” kata Ketua KNPI Sumut 2005-2008 tersebut.

Di tahun politik, Rolel mempersilakan kader LPM mempengaruhi personal-personal di tubuh LPM. Tapi Rolel menekankan agar personal di LPM tidak membawa simbol-simbol organisasi LPM untuk mendukung salahsatu parpol.

“Tidak boleh membawa simbol organisasi mendukung caleg tertentu dan partai tertentu. Tidak boleh secara organisatoris LPM itu mendukung salahsatu caleg. Apakah di LPM tidak boleh berpolitik? Saya jawab dan tegaskan kita wajib berpolitik,” tegas Rolel.

Namun, sambungnya lagi, politik LPM itu wajib high politic atau politik tinggi. Misalnya LPM Kota Medan politiknya harus mempengaruhi Walikota Medan dan DPRD Medan agar kebijakannya berpihak pada kepentingan rakyat dan pemberdayaan masyarakat.

“Demikian juga LPM Kecamatan Medan Johor ini, politiknya harus bisa mempengaruhi Camat agar bisa berpihak pada rakyat dan pemberdayaan masyarakat. Begitu juga dengan LPM kelurahan dan desa. Jadi itulah politik tinggi LPM, bukan politik rendah atau low politic mendukung caleg tertentu dengan membawa simbol-simbol LPM,” tegas Rolel.

Hadir dalam kegiatan itu, Ketua LPM Medan Hery Bolon, Ketua Dewan Pakar LPM Medan Ade Jona Prasetyo, Ketua LPM Kecamatan Medan Johor Agus Suyanto serta ratusan masyarakat dan OKP.(rel)