Perbakin Mau Rebut Emas untuk Ukir Sejarah di PON 2024

Pengurus Provinsi Persatuan Menembak Indonesia (Pengprov Perbakin) Sumatera Utara ingin mengukir sejarah di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.
Pengurus Provinsi Persatuan Menembak Indonesia (Pengprov Perbakin) Sumatera Utara ingin mengukir sejarah di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.

 

MEDAN, kaldera.id – Pengurus Provinsi Persatuan Menembak Indonesia (Pengprov Perbakin) Sumatera Utara ingin mengukir sejarah di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.

Sebab cabor menembak sama sekali belum pernah meraih medali emas di ajang pesta olahraga terakbar empat tahunan di Indonesia tersebut.

Demikian disampaikan dua pelatih Pelatda PON cabor menembak Sumut, Adriyanto dan Sucipto, mewakili Pengprov Perbakin Sumut di Posko Publikasi PON XXI/2024 Wilayah Sumut, kantor Dispora Sumut, Jalan Pancing Medan, Selasa (25/07/2023).

“Sejarah kita belum pernah dapat emas di PON. Karena itu kita pastinya ingin bisa menyumbangkan emas untuk Sumut,” kata Adriyanto yang juga diamini Sucipto.

Lanjut Adriyanto, prestasi terakhir cabor menembak Sumut yakni meraih perunggu di PON XX/2021 Papua lalu.

“Saat di Papua, kita hanya mengirim tiga atlet saja dan membawa pulang perunggu dari nomor Mix Air Pistol,” ungkap pria yang akrab dipanggil Teja ini.

Karena sebagai tuan rumah sehingga tak perlu lagi mengikuti kualifikasi PON alias berstatus wild card, kata Teja, pihaknya akan mengirimkan sebanyak-banyaknya atlet demi meraih impian tersebut. Di mana cabor menembak akan dipertandingkan di Aceh.

“Sesuai arahan Bapak Ketua Umum Perbakin Sumut (Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin), kita akan mengirimkan atlet sebanyak-banyaknya. Apalagi kita berstatus wild card,” sebutnya.

Demi meraih impian tersebut, tambah Teja, Perbakin Sumut memiliki 33 atlet yang sudah mengikuti Pelatda penuh sejak Februari 2023 lalu dengan dibantu tiga pelatih.

“Atlet-atlet Pelatda kita berprofesi sebagai personil TNI dan Polri. Namun juga ada yang masih mahasiswa dan pelajar,” ungkapnya.

 

30 atlet merupakan atlet asli putra daerah Sumut

Lebih lanjut Teja mengatakan, 30 atlet merupakan atlet asli putra daerah Sumut, sedangkan tiga atlet lagi merupakan atlet transfer dari Jakarta.

Diketahui, batas akhir transfer atlet untuk tampil PON 2024 adalah 8 September 2022 lalu atau dua tahun sebelum bergulirnya PON XXI/2024 Aceh-Sumut.

“Tiga atlet transfer ini dari Jakarta. Sudah kita transfer sejak dua tahun lalu. Artinya sudah sesuai dengan regulasi yang ada,” bebernya.

Dengan mengirimkan 33 atlet di PON edisi ke-21 ini, tambah Teja, Perbakin Sumut menargetkan bisa meraih 3 emas, 3 perak, dan 4 perunggu dari 35 nomor yang dipertandingkan di PON 2024 nanti.

Di mana 35 nomor yang dipertandingkan itu yakni 17 nomor kelas putra, 14 nomor kelas putri, 3 nomor campur, dan 1 nomor terbuka.

“Satu atlet bisa mengikuti 2 sampai 3 nomor pertandingan. Mix Air Pistol yang meraih perunggu di PON Papua kemarin masih menjadi andalan kita di PON 2024. Selain itu ada beberapa atlet pelatda kita ini meraih prestasi baik level daerah maupun nasional,” ungkapnya.

Teja menjelaskan, atlet-atlet pelatda yang meraih prestasi nasional yakni Juara 2 Piala Danpaspampres 2023 atas nama Bofa, Juara 2 Piala Kasau 2023 dan Juara 2 Piala Kapolri 2023 atas nama Edison. Keduanya dari nomor tembak reaksi.

Kemudian Juara 3 kategori tim di Piala Kasau 2023 di Air Rifle Putra atas nama Fikri Haykal Rafli, Iwan Kurniawan, dan Jan Peringatan Purba. Lalu dua atlet peraih perunggu PON Papua di nomor Mix Air Pistol atas nama Masmur Sitepu dan Shiva Awallu Nissa.

Sementara itu, pelatih Sucipto menambahkan, untuk terus mengasah kemampuan, para atlet pelatda rutin menjalani latihan setiap hari (kecuali hari Minggu libur) di Lapangan Tembak Perbakin Sumut di Jalan Beringin Raya (Gaperta), Medan Helvetia, Medan.

“Selain itu 10 atlet diantaranya melakukan TC penuh di Binlat PB Perbakin di Jakarta dan di Cikupa (Tanggerang, Banten). Selain kami berdua, kami juga dibantu Yuni Ilyas sebagai pelatih kepala,” pungkasnya.(imc)