TP PKK Sumut Mengatakan Perah Wanita Sangat Penting Dalam Mengatasi Permasalahan Sosial Masyarakat

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut Nawal Lubis mengatakan peran wanita sangat dibutuhkan oleh pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial masyarakat.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut Nawal Lubis mengatakan peran wanita sangat dibutuhkan oleh pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial masyarakat.

 

 

MEDAN, kaldera.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut Nawal Lubis mengatakan peran wanita sangat dibutuhkan oleh pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial masyarakat.

“Pekerjaan Rumah Pemprov Sumut masih sangat banyak seperti, permasalahan KDRT, narkoba, kenakalan remaja, LGBT, dan kekerasan seksual. Jadi kami berharap peran wanita bisa membantu pemerintah agar Sumut makin maju, bermartabat, serta masyarakatnya kian beriman dan bertakwa,” ujar Nawal Lubis pada acara pelantikan Pengurus Pengajian Wanita Medan (PWM), di Medan, Senin.

Menurut Nawal, perlunya kolaborasi seluruh elemen masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan sosial yang sering dihadapi saat ini.

“Perlu kolaborasi dengan wadah-wadah organisasi. Penanganan permasalahan sosial tersebut merupakan pekerjaan bersama,” kata Nawal Lubis.

Nawal Lubis juga meminta para ibu untuk selalu menjaga anaknya agar terhindar dari bahaya narkoba. Pesan tersebut bisa juga disampaikan di setiap pengajian.

“Jangan bosan bosan, ini terus diingatkan jaga anak anak kita, jangan sampai anak kita merasakan narkoba yang luar biasa dampaknya, ini ibu-ibu syiarkan,” sebutnya.

Selain itu, Nawal juga mengajak para ibu untuk tidak segan melaporkan kepada pihak berwajib apabila ada menemukan atau menjadi korban KDRT dan kekerasan seksual di tempat tinggal masing masing.

“KDRT dan kekerasan seksual masih terjadi, ini harus ibu-ibu edukasikan, ibu-ibu boleh mengadu, jangan takut mengadu, ibu jangan malu, karena kekerasan rumah tangga pelakunya kadang orang di sekitar korban, karena ibu-ibu tak mengadu maka kasus makin banyak, korbannya anak-anak, bisa trauma anak-anak ini,” kata Nawal.

Ketua Umum Pengajian Wanita Medan Dewi Harahap mengajak para jemaah pengajian untuk terus mengisi kegiatan sehari-hari dengan positif. Pengajian Wanita Medan selama ini telah banyak melakukan kegiatan positif, khususnya yang terkait dengan dakwah.

“Kita ibu-ibu tidak hanya bertugas mengurus rumah, namun memakmurkan masjid dan kegiatan positif lainnya,” kata Dewi. (antara)