MEDAN, kaldera.id – Ketua Komisi 2 DPRD Medan, Sudari berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan dapat mengalokasikan anggaran untuk insentif tunjangan fungsional (tufu) petugas operator sekolah swasta di Kota Medan.
Menurutnya, tenaga operator pantas menerima bantuan tersebut, mengingat banyak sekolah swasta yang biaya operasionalnya sangat terbatas.
“Banyak sekolah swasta di Medan yang terseok seok, maka perlu dukungan dari pemerintah guna peningkatan mutu pendidikan,” ujar Sudari saat menggelar rapat konsultasi pembahasan P APBD 2023 dengan Disdikbud Kota Medan di Ruang Komisi 2 Gedung Dewan, kemarin.
Dia berharap agar petugas operator di sekolah swasta juga mendapat bantuan yang sama dengan sekolah negeri. “Kami juga berharap adanya pembagian tunjangan yang berkeadilan. Sehingga operator disekolah swasta dapat segera menikmatinya,” harap Sudari.
Menyahuti hal itu, Kepala Disdikbud Kota Medan Laksamana Putra Siregar merespon pengajuan Sudari. Pihaknya akan berupaya mengalokasikan anggaran untuk tufu tenaga operator di sekolah swasta. “Mudah mudahan honor insentif tenaga operator sekolah swasta dapat ditampung di R APBD 2024,” terang Laksamana.
Diakui Laksamana hingga saat ini data jumlah tenaga operator sekolah swasta di Medan belum terdata. Namun, mulai saat ini pihaknya akan mengadakan pendataan. (reza)