MEDAN, kaldera.id – 14 Oktober 2023 Dalam sebuah pengajian yang diadakan dengan khidmat di Rumah Indra Utama, Jalan Budi Persatuan, No. 2, Medan, Drs. Putrama Alkhairi secara resmi telah terpilih sebagai Ketua Majelis Taklim Minang Basamo (MTMB), melanjutkan kepemimpinan sebelumnya yang dipegang oleh Uni Andre.
Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat yang memberikan dukungan penuh pada perubahan kepemimpinan ini.
Dalam sambutannya, Drs. Putrama Alkhairi tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ahli Bait, Indra Utama, dan keluarga yang telah menyediakan tempat yang bersejarah untuk pelaksanaan pengajian ini.
Ia menyampaikan pesan penting tentang introspeksi diri dalam masyarakat Minang dan pentingnya adaptasi dalam dunia bisnis.
“Jangan mengajari orang Minang berbisnis,” ungkap Drs. Putrama Alkhairi, merujuk pada ungkapan terkenal yang telah beredar. Namun, ia menegaskan bahwa pesan tersebut perlu diperbarui. “Kita harus terus belajar dalam berbisnis, karena dunia bisnis terus berkembang dan perubahan adalah keniscayaan,” tegasnya.
Drs. Putrama Alkhairi berharap agar masyarakat Minang tetap mempertahankan semangat belajar dan perkembangan diri, serta mampu beradaptasi dalam dunia bisnis yang dinamis.
Selain menjadi momen penting dalam penunjukan Drs. Putrama Alkhairi sebagai Ketua MTMB, pengajian ini juga dihormati dengan kehadiran Prof. Dr. Azhari Akmal Tarigan, Wakil Rektor 1 UIN Sumatera Utara, yang tampil sebagai Al Ustadz dalam pengajian tersebut. Beliau memberikan wawasan keagamaan yang memberi hikmah kepada seluruh peserta yang hadir.
Pemilihan Drs. Putrama Alkhairi sebagai Ketua MTMB diharapkan akan membawa semangat dan visi baru dalam upaya menjaga kebersamaan dan kearifan lokal masyarakat Minangkabau.
Semua hadirin berharap bahwa organisasi ini akan terus menjadi wadah pembelajaran spiritual dan budaya bagi masyarakat Minangkabau di masa mendatang.
Perubahan kepemimpinan ini diharapkan akan membawa MTMB ke arah yang lebih cemerlang dan memajukan kearifan lokal serta kebersamaan dalam masyarakat Minangkabau.
