MEDAN, kaldera.id – Sepekan belakangan Kota Medan terus diguyur hujan berturut-turut. Bahkan, beberapa kecamatan terendam banjir belum lama ini. Lantas apa penyebabnya?
Prakirawan BMKG Wilayah I Medan Defri Mandoza mengungkapkan penyebab hujan terjadi beberapa hari terakhir di Medan. Dia menyebut hujan dipicu akibat dari gangguan sirkulasi angin yang menyebabkan tingginya pertumbuhan awan hujan.
“Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang terjadi di Kota Medan dalam beberapa hari terakhir diakibatkan adanya gangguan berupa sirkulasi angin yang terjadi di wilayah Samudra Hindia sebelah barat Sumatera Utara dan di Laut China Selatan yang menyebabkan belokan dan pertemuan angin di wilayah Sumatera Utara yang menyebabkan tingginya pertumbuhan awan hujan khsususnya di Kota Medan dan sekitarnya,” ungkap Defri
Defri mengimbau kepada warga Medan untuk dapat waspada apabila beraktivitas di luar ruangan ataupun di sekitar aliran sungai.
“Kami menghimbau kepada Masyarakat Kota Medan untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya hujan dengan intensitas Sedang hingga Lebat yang masih dapat terus terjadi hingga beberapa hari yang akan datang, yang dapat menyebabkan genangan dan banjir terutama di daerah yang dekat dengan aliran sungai,” ucapnya.
Daerah di Sumut berpotensi terjadi curah hujan sedang-lebat
Selain di Medan, berikut daerah di Sumut berpotensi terjadi curah hujan sedang-lebat hari ini:
– Perairan: Danau Toba
– Kabupaten Tapanuli Tengah: Sibabangun
– Kabupaten Tapanuli Utara: Tarutung, Siatas Barita, Adian Koting, Sipoholon, Pahae Julu, Pahae Jae, Simangumban, Purba Tua, Siborong-borong, Pagaran, Parmonangan, Sipahutar, Pangaribuan, Muara
– Kabupaten Tapanuli Selatan: Angkola Barat, Batang Toru, Angkola Timur, Sipirok, Saipar Dolok Hole, Angkola Selatan, Batang Angkola, Arse, Marancar, Sayur Matinggi, Tano Tombangan Angkola, Angkola Sangkunur
– Kabupaten Nias: Hiliduho, Idanogawo, Botomuzoi, Ulugawo, Ma’u, Somolo-molo
– Kabupaten Langkat: Kutambaru
– Kabupaten Karo: Merek, Munte, Juhar, Tigabinanga, Laubaleng, Mardingding, Kutabuluh
– Kabupaten Deli Serdang: Sibolangit, Bangun Purba, Galang, Stm Hulu
– Kabupaten Simalungun: Raya Kahean, Dolok Batu Nanggar, Dolok Silau, Silou Kahean
– Kabupaten Dairi: Sidikalang, Sumbul, Tigalingga, Siempat Nempu, Silima Pungga Pungga, Tanah Pinem, Siempat Nempu Hulu, Siempat Nempu Hilir, Pegagan Hilir, Parbuluan, Lae Parira, Gunung Sitember, Berampu, Sitinjo,
– Kabupaten Toba Samosir: Balige, Tampahan,
– Kabupaten Mandailing Natal: Panyabungan, Panyabungan Utara, Panyabungan Timur, Panyabungan Selatan, Panyabungan Barat, Siabu, Lembah Sorik Marapi, Ulu Pungkut, Batang Natal, Lingga Bayu, Natal, Muara Batang Gadis, Ranto Baek, Huta Bargot, Puncak Sorik Marapi, Sinunukan, Naga Juang,
– Kabupaten Nias Selatan: Lolomatua, Gomo, Lahusa, Teluk Dalam, Amandraya, Lolowau, Susua, Hilimegai, Mazino, Umbunasi, Aramo, Mazo, Fanayama, Ulunoyo, Huruna, O’o’u, Onohazumba, Hilisalawa’ahe, Ulususua, Boronadu, Luahagundre Maniamolo, Onolalu
– Kabupaten Pakpak Bharat: Sitelu Tali Urang Jehe, Kerajaan, Salak, Sitelu Tali Urang Julu, Pergetteng Getteng Sengkut, Pagindar, Tinada, Siempat Rube
– Kabupaten Humbang Hasundutan: Parlilitan, Pollung, Paranginan, Lintong Nihuta, Dolok Sanggul, Sijamapolang, Onan Ganjang, Pakkat, Tarabintang
– Kabupaten Samosir: Harian, Sianjar Mula Mula, Ronggur Nihuta, Pangururan, Sitio-tio,
– Kabupaten Serdang Bedagai: Sei. Rampah, Bandar Khalifah, Dolok Merawan, Sipispis, Dolok Masihul, Kotarih, Serba Jadi, Tebing Tinggi, Tebing Syahbandar, Bintang Bayu,
– Kabupaten Batu Bara: Medang Deras, Sei Suka, Air Putih, Lima Puluh,
– Kabupaten Padang Lawas: Lubuk Barumun, Huta Raja Tinggi, Sosa
– Kabupaten Nias Utara: Lotu, Sawo, Tuhemberua, Sitolu Ori, Namohalu Esiwa, Alasa Talumuzoi, Alasa, Tugala Oyo, Afulu, Lahewa, Lahewa Timur
– Kabupaten Nias Barat: Sirombu, Mandrehe Utara
– Kota Padang Sidimpuan: Padangsidimpuan Hutaimbaru, Padangsidimpuan Angkola Julu,
– Kota Gunungsitoli: Gunungsitoli, Gunungsitoli Utara, Gunungsitoli Alo’oa, dan sekitarnya.(det)