MEDAN, kaldera.id – Manajemen RSU Mitra Sejati yang terletak di Jalan AH Nasution, Medan memberikan santunan kepada 205 orang anak yatim piatu, kaum dhuafa dan juga hafidz Qur’an di Aula Rumah Sakit Mitra Sejati, Sabtu (30/3/2024).
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan manajemen setiap tahun pada saat hari besar keagamaan. Anak yatim piatu dan hafidz sendiri merupakan dari masyarakat sekitar seperti Jalan M Basri, Jalan Karang Sari, Karya Bakti dan lainnya.
Bingkisan dan pakaian yang diberikan juga cukup maksimal. Mulai dari sembako, tas sekolah, susu dan juga uang tali asih. Artinya apa yang diberikan benar benar kualitas terbaik dan bermanfaat bagi anak anak tersebut.
Wajah sumringah sangat terlihat jelas dari aura anak anak yang mendapatkan bantuan tersebut. Mereka sangat bahagia. Apalagi barang yang diberikan kualitas. Hal ini menunjukkan manajamen rumah sakit tersebut ingin membahagiakan dan berbagi kepada mereka. Manajemen ingin tidak sekadar berbagi, tapi lebih menghargai kepada mereka yang mendapatkan bantuan.
Husni Febri, mewakili anak yatim piatu yang mendapatkan bantuan mengucapkan, ribuan terima kasih kepada pemilik Rumah Sakit Mitra Sejati, Dimple Rani dan Suami, dr Parambir Singh. Kemudian para dokter, Buk Nong selaku koordinator anak yatim dan manajemen rumah sakit yang telah memberikan bantuan kepada mereka. “Semoga mom Dimple Rani, para dokter, Buk Nong dan pegawai rumah sakit lainnya terus mendapatkan keberkahan, keselamatan, kesehatan, kelimpahan rezeki dan umur yang berkah dari Allah SWT,” ungkapnya.
Kegiatan ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Akmal kemudian dilanjutkan dengan doa oleh ustadz Rahimullah. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan secara simbolis kepada anak yatim piatu oleh Dimple Rani dan dr Parambir Singh.
Direktur RSU Mitra Sejati, Melda Yulia dalam sambutannya mengungkapkan, melalui kegiatan ini manajemen RSU Mitra Sejati bisa berbagi dengan anak yatim piatu kaum dhuafa dan juga oara hafidz yang berada di lingkungan sekitar rumah sakit.
“Semoga para anak anak bisa merasakan dan kecerian serta semangat baru dalam meraih cita cita. Selain itu, terus dilindungi dan mendapatkan kebahagian dari Allah SWT. Semoga kelak menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa,” katanya.
Sementara itu, Parambir Singh didampingi Dimple Rani selaku pemilik RSU Mitra Sejati usai acara mengatakan, kegiatan berbagi kasih ini sudah lama dilakukan dan tidak hanya saat puasa saja, tapi hari besar agama lain seperti natal dan tahun baru.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan andil manajemen RSU Mitra Sejati terhadap pendidikan, agama dan sosial kepada masyarakat sekitar. “Kami tidak hanya mengutamakan sekadar bisnis tapi juga memiliki jiwa sosial yang cukup tinggi, khususnya kepada masyarakat sekitar. Harapan kami dengan adanya kegiatan ini, kami bisa membantu masyarakat yang kurang mampu dalam merayakan lebaran dan puasa. Anak anak tersebut bisa semakin rajin bersekolah,” ungkapnya.
Parambir juga menuturkan, kepedulian manajemen RSU Mitra Sejati kepada masyarakat juga tidak hanya dengan kegiatan ini saja, tapi juga dengan kegiatan lainnya. “Artinya kami ikut andil membangun mental dan masa depan anak – anak. Lihat saja yang diberikan. Peralatan sekolah yang berkualitas, bukan sekadar souvenir. Selain itu, sembako dan juga susu untuk menambah kecerdasan mereka,” tambahnya.
Bahkan, untuk merayakan lebaran nanti, manajemen akan menggelar halal bi halal kepada seluruh karyawan dan juga masyarajat sekitar.
#Terus Melakukan Terobosan, Fasilitas Pelayanan Semakin Bertambah
Dalam melayani masyarakat, manajemen RSU Mitra Sejati terus melakukan terobosan terobosan dalam memberikan pelayanan. Salah satu, pelayanan unggulan dan membedakan dari rumah sakit lainnya, kini tersedia alat penghancur batu ginjal.
Dengan adanya alat ini, masyarakat yang mengalami permasalahan adanya batu ginjal bisa tertangani dengan baik tanpa harus operasi.
Pelayanan ini baru tersedia awal Januari 2024 dan sudah beroperasi dengan menangani beberapa pasien.
“Sebagai salah satu rumah sakit, kami terus melakukan pengembangan dan terobosan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan menghadirkan alat penghacur batu ginjal. Kami menghadirkan ini dengan melihat kebutuhan masyarakat. Sudah beroperasi sejak Januari lalu dan bisa digunakan oleh pasien BPJS. Jadi, tidak harus operasi. Cukup berobat ke poli saja sudah bisa diatasi,” katanya.
Direktur RSU Mitra Sejati, Imelda Yulia menambahkan, ESWL atau penghancur batu ginjal ini berfungsi untuk penanganan tahap awal atau kondisi pasien sebelum parah. “Untuk penanganan awal lah. Kalau sudah parah ya tetap operasi juga. Jadi, dengan adanya alat ini, masyarakat semakin terbantu,” ungkapnya.
Selain itu, mereka juga menyediakan trauma center dan bedah syaraf. Selain itu, pelayanan di poli juga semakin bertambah dengan dokter dokter yang berpengalaman. “Intinya kami terus berkembang dan terus semakin melakukan terobosan dalam memberikan pelayanan,” tambahnya. (reza)