Walikota Medan, Bobby Nasution mengultimatum kepada pengelola seluruh tenant di Mall Centre Point untuk segera mengosongkan lapak usaha mereka.
Walikota Medan, Bobby Nasution mengultimatum kepada pengelola seluruh tenant di Mall Centre Point untuk segera mengosongkan lapak usaha mereka.

 

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Nasution mengultimatum kepada pengelola seluruh tenant di Mall Centre Point untuk segera mengosongkan lapak usaha mereka. Para pengelola tenant ditenggat waktu seminggu untuk melakukan itu.

Sikap tegas ini ditunjukkan Bobby dikarenakan pihak PT ACK selaku pengelola Mall Centre Point tidak kunjung melunasi tunggakan pajaknya kepada Pemko Medan. PT ACK dianggap abai atas apa yang telah disepakati.

Menurut Bobby Nasution, keputusan ini diambil sebagai respon atas surat permintaan perpanjangan pelunasan pajak dari pihak Mall Centre Point yang dianggap tidak menunjukkan komitmen yang jelas.

“Saya baru diinformasikan sekda bahwa mereka (PT ACK) kembali mengajukan surat permohonan penundaan pembayaran dari tanggal 19 hingga waktu yang belum bisa ditentukan. Ini menunjukkan, komitmen mereka sudah mulai goyang. Jadi, kami akan balas surat mereka dengan surat perintah pengosongan,” kata Bobby Nasution kepada wartawan usai sidang paripurna di Gedung DPRD Medan, kemarin.

Dirinya menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh tenant di Mall Centre Point. “Mohon maaf kepada para tenant, kami akan meminta Centre Point untuk mengosongkan mal nya dan akan kita rubuhkan,” tegasnya.

Terkait itu, orang nomor satu di Pemko Medan ini akan memberikan kesempatan kepada seluruh tenant untuk melakukan pembersihan dan pengosongan barang-barang mereka di dalam gedung tersebut.

“Waktu yang diberikan untuk pengosongan kemungkinan seminggu. Setelah tahap pembersihan selesai, maka Pemko Medan akan melanjutkan dengan proses meruntuhkan mal tersebut,” ungkapnya.

Untuk melakukan perubuhan, bilang Bobby Nasution akan segera dikerahkan alat berat untuk menghancurkan bangunan Mal Centre Point setelah proses pengosongan selesai dilakukan.

“Hari ini akan kita surati. Tentunya setelah disurati, kita akan meminta pengosongan dan ini harus disosialisasikan kepada seluruh tenant. Nanti jangan sampai ada tenant yang menyampaikan keluhannya kepada kami. Sebab, telah disosialisasikan dan diberi waktu untuk pengosongan,” pungkasnya. (reza)