China Batalkan Perayaan Imlek, Disneyland Tutup

Warga Wuhan memadati pusat belanja untuk memenuhi kebutuhan pasca mewabahnya virus corona. (Foto: Getty Images)
Warga Wuhan memadati pusat belanja untuk memenuhi kebutuhan pasca mewabahnya virus corona. (Foto: Getty Images)

CHINA, kaldera.id – Pihak berwajib di Beijing telah membatalkan sejumlah kegiatan besar termasuk perayaan Tahun Baru Imlek.

Langkah ini untuk menghindari perkumpulan massa yang beresiko menularkan virus corona (coronavirus) dari kota Wuhan, Jumat (24/1/2020).

Dikutip dari CNN, Biro Kebudayaan dan Pariwisata Beijing juga membatalkan pameran kuil di Beijing.

“Untuk melindungi kehidupan dan kesehatan masyarakat, mengurangi kerumunan massa dan memastikan orang-orang dapat melewati Imlek dengan damai dan harmonis, diputuskan untuk membatalkan semua acara berskala besar, termasuk pameran kuil di Beijing pada hari ini,” ungkapnya dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah mewajibkan para penduduk menggunakan masker saat beraktifitas di luar ruangan.

Disneyland Shanghai juga ditutup untuk sementara waktu. Tujuh film yang akan tayang minggu ini terpaksa ditunda. Selain itu, pemerintah Cina juga telah menutup seluruh akses transportasi keluar dan masuk kota Wuhan.

Enam minggu sejak wabah dimulai, tercatat 26 orang telah meninggal dan 830 orang jatuh sakit karena virus ini.

Pemerintah berharap masyarakat dapat mendukung keputusan ini dan segera menyampaikan informasi apabila ada perubahan kebijakan. (mahmudi/pkl/ars)