LANGKAT, kaldera.id – Kegiatan olahraga sekaligus produksi alat boomerang di Langkat semakin pesat. Alat tradisional suku aborigin, Australia itu kini sudah di ekspor ke Kolombia.
Hal ini pun menjadi kebanggaan tersendiri bagi Plt Bupati Langkat, Syah Afandin. Dirinya memberikan dukungan penuh bagi Kadis Pemuda dan Olahraga Langkat, Ngaturken dan jajaranya untuk mengembangkan olahraga atau permainan tersebut di negeri bertuah. Begitu juga kepada Onnie Hass selaku pembuat boomerang di Langkat untuk terus berkarya.
“Saya sangat mendukung inovasi dari Kadispora Langkat dalam menjadikan olahraga boomerang dan rumah industri boomerang sebagai program binaan Dispora Langkat,” ungkap Syah Afandin ketika menerima Onnie Hass dan Kadispora Langkat di Rumah Dinas Bupati Langkat, Kamis (14/7/2022).
Menurutnya olahraga ini sangat mudah dan menyenangkan dilakukan. Bahkan, sudah dinikmati hampir di seluruh Indonesia.
Untuk itu dia berharap olahraga ini semakin dicintai. “Saya do’akan produksi rumah boomerang Dispora Langkat semakin mendunia,” tegasnya.
Sementara itu, Kadispora Langkat, Ngaturken mengatakan, permainan ini pertama kali dibawa ke Langkat oleh Onnie Hass, seorang pengrajin boomerang yang berada di Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat pada 1995.
Awalnya untuk diri pribadi. Kemudian pada Oktober 2016, untuk olahraga sendiri dan belum diproduksi untuk umum. “Selang enam bulan kemudian, masyarakat mulai bertanya dimana membelinya. Sebab, enak melihat Onnie bermain di Alun Alun Stabat,” jelasnya.
Berawal dari situ, Februari 2017 mulailah memproduksi dalam jumlah banyak dan dijual di Alun Alun Stabat setiap sore. dengan menggelar lapak setiap sore di Alun-alun Stabat.
“Produksinya untuk anak anak ring lima meter. Pada 2018 mulai memproduksi ring standart dan jarak jauh. Promosinya melalui media sosial. Sekarang ini sudah di ekspor ke Kolombia dan beberapa negara lainnya,” katanya.
Di Mei 2022 lalu, Boomerang Langkat menjalin kebersamaan dengan Dispora Langkat untuk pengembangan olahraga boomerang secara menyeluruh dan massal di Langkat,. Selain itu pihaknya juga mensupport pengadaan boomerang ke beberapa negara melalui pendana dari 3 negara, Jerman, Australia dan Amerika Serikat.(reza)
