MEDAN, kaldera.id- Pemerintah Kota (Pemko) Medan telah memetakan 5 kecamatan yang akan menjadi fokus Pemko dalam menekan penyebaran Covid-19. Kelima kecamatan ini menjadi penyumbang terbanyak terpapar Covid-19.
Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menjelaskan kelima kecamatan tersebut adalah Medan Selayang, Medan Helvetia, Medan Johor, Medan Sunggal dan Medan Tuntungan.
“5 kecamatan ini yang selama ini selalu tinggi penyumbang Covid-19 di Kota Medan. Ini akan kita batasi mobilitasnya,” kata Bobby usai rapat paripurna di gedung DPRD Kota Medan, Senin (9/8/2021).
Pemko Medan, kata Bobby saat ini fokus pada pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG) yang melakukan isolasi mandiri. Sebab, dari data yang diterima oleh pihaknya 82 persen kasus aktif Covid-19 disumbang oleh pasien yang melakukan isolasi mandiri.
“82 persen dalam pikiran kita ini menyumbang Covid-19. Karena isolasi mandiri ini kita susah kontrolnya , makanya solusinya kita buat Isoter,” jelas Bobby.
Bagi daerah yang melakukan isolasi lingkungan, Bobby meminta dalam pelaksanaannya dilakukan dengan baik. Sehingga, tingkat lonjakan kasus Covid-19 di Kota Medan bisa ditekan.
“Kita minta kepada lingkungan yang melakukan isoalsi lingkungan perbaharui standarnya, posko- posko baik itu Satgas kota sampai dengan kecamatan, kelurahan lebih aktif lagi agar penekanan kasus Covid-19 di Kota Medan benar-benar bisa kita tekan dan keluar dari level 4,” pungkasnya. (finta rahyuni)