MEDAN, kaldera.id – Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan diminta mengawasi dan menertibkan halte Trans Metro Deli. Sebab, keberadaanya kerap dijadikan parkir kendaraan.
Dengan dijadikannya tempat parkir kendaraan bermotor, keberadaanya kerap membahayakan para pengguna bus maupun pejalan kaki. Manfaatnya juga berkurang.
“Ini menjadi catatan kami di lapangan. Kami minta Pemko Medan melalui dinas terkait untuk lebih serius menata fasilitas umum seperti halte dan marka tempat pemberhentian BRT Trans Metro Deli,” kata Ketua Fraksi DPRD Medan, Syaiful Ramadhan kepada wartawan di Medan, Selasa (9/8/2022).
Dijelaskannya, pembuatan halte tersebut menggunakan anggaran yang tidak sedikit. Tentunya sangat disayangkan apabila manfaatnya tidak besar.
“Faktor kebiasaan ini jika terus dibiarkan dikhawatirkan memberikan efek yang tidak bagus kedepannya bagi perwajahan Kota Medan,” katanya.
Untuk itu pihaknya menyarankan agar dishub melakukan pengawasan setiap hari agar masyarakat yang ingin menaiki bus bisa nyaman dan tidak terjadi kemacetan.(reza)
