Gus Irawan Pasaribu
Gus Irawan Pasaribu

 

JAKARTA, kaldera.id- Anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu mendorong Perhimpunan Bank Negara (Himbara) untuk mengoptimalkan dengan serius Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau skema pembiayaan lainnya, khususnya untuk sektor produktif dan bukan sektor konsumtif.

“Seperti pertanian, peternakan atau industri rumahan yang berpotensi mereka tumbuh dengan adanya dukungan akses pembiayaan tersebut,” ungkap Gus Irawan Pasaribu ketika ditemui, Rabu (6/12/2023)

Poin lainnya yang dia soroti adalah agar Himbara terus melakukan inovasi layanan, dalam hal ini kemudahan dan kecepatan realisasi dari pembiayaan tersebut. Sebab, menurutnya, masyarakat saat ini masih melihat kemudahan dan kecepatan sebagai prioritas utama dalam mengambil fasilitas pembiayaan.

Masyarakat saat ini masih melihat kemudahan dan kecepatan sebagai prioritas utama dalam mengambil fasilitas pembiayaan. Himbara didorong untuk bisa inovasi layanan untuk mencapai hal tersebut

“Ini penting sekali kita dorong Himbara kita untuk mereka melakukan inovasi layanan. Yang ketiga, kita ingin juga mendengarkan perkembangan tentang persiapan alokasi pembiayaan umkm 2024 ini yang sangat penting,” terang politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

Gus Irawan Pasaribu menjelaskan bahwa Himbara sudah mencoba meluncurkan beberapa program yang berbasis pertanian untuk memberikan pembiayaan juga peternakan serta beberapa perkebunan komoditi untuk konsumsi buah-buahan, di berbagai provinsi. Menurutnya hal itu adalah satu terobosan yang sangat positif.

“Tinggal keberlanjutan supaya size pembiayaannya dari ultra mikro naik ke mikro, dari mikro naik ke kecil, dari kecil naik ke menengah, sehingga mereka betul betul bisa tumbuh menjadi pelaku usaha yang kuat di sektornya masing masing,” kata Gus Irawan Pasaribu.

Dirinya berharap dengan kunjungan kerja dan reses ke berbagai daerah pemilihan bisa meningkatkan sinergitas, khususnya percepatan fungsi intermediasi perbankan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat melalui percepatan penyaluran pembiayaan buat pelaku UMKM.