MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengapresiasi hasil pembangunan yang telah dilakukan Walikota Medan sebelumnya Bobby Nasution. Pembangunan tersebut harus terus di jaga dan dibangun lebih baik lagi.
Apresiasi tersebut disampaikan Rico Waas saat bersilaturahmi dengan seluruh pimpinan perangkat daerah, unsur Forkopimda Kota Medan serta para camat sekota Medan di Balai Kota, Selasa (4/3/2025).
“Pak Bobby telah melakukan terobosan pembangunan yang luar biasa, banyak yang sudah dibangun seperti overpass, underpass, Lapangan Merdeka dan masih banyak fasilitas infrastruktur lainya yang telah dibangun. Manfaatnya pun sudah dirasakan masyarakat,”kata Rico Waas didampingi istri, Airin.
Dalam silaturahmi itu hadir juga Wakil Walikota Medan, Zakiyuddin Harahap beserta istri, Martinjal, Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen.
Dalam kesempatan itu, Rico Waas mengatakan, Bobby Nasution yang sekarang menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara menitipkan pesan, selamat bekerja dan bertugas untuk Kota Medan. Rico menilai pesan itu sudah lebih dari cukup untuk melanjutkan estafet pemerintahan.
“Tongkat estafet sudah diberikan dengan sangat baik oleh Pak Bobby Nasution, jadi kita wajib bekerja dengan sebaiknya untuk Kota Medan dan turut mendukung program provinsi,” ujar Rico Waas.
Selain itu Rico Waas juga mengingatkan kepada seluruh jajaran Pemko Medan agar memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, serta meningkatkan responsif atas aduan yang disampaikan masyarakat.
“Loyalitas harus kita bangun dengan baik. Sama sama sakit. Sama sama senang. Saya yakin saudara sekalian bisa bersama dengan saya membangun Kota Medan,”kata Rico Waas.
Terakhir secara tegas Rico Waas mengingatkan kepada seluruh jajaran Pemko Medan agar jangan ada lagi pungli dan korupsi. “Saya tidak main-main terhadap perbuatan pungli dan korupsi,”tegasnya.
Adapun yang menjadi 10 Program Prioritas Walikota Medan dan Wakil Walikota Medan yakni:
1. Revitalisasi Pasar Tradisional.
2. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
3. Pengembangan Sistem Transportasi Publik yang Terintegrasi.
4. Kampanye Edukasi tentang Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang.
5. Pengembangan dan Rehabilitasi Infrastruktur Drainase Kota.
6. Pengembangan Pusat Kreativitas Anak Muda.
7. Program Pencegahan dan Penanggulangan Stunting.
8. Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekowisata dan Budaya.
9. Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Layak di Derah Kumuh.
10. Digitalisasi Pendidika Berbasis smart class dan metaverse. (Reza)