MEDAN, kaldera.id – Ahli trading, Fakar Suhartami Pratama, menggelar belajar trading secara live di channel zoom. Belajar trading ini merupakan perdana terselenggara oleh maestro trading Indonesia tersebut.
Sebanyak 175 orang mengikuti acara belajar trading bersama Fakar Suhartami yang berdurasi 2 jam. Para peserta berasal dari berbagai kota Tanah Air.
Belajar trading ini juga disertai dengan ‘trading bareng’ (trabar). Selain belajar, seluruh peserta juga mendapat profit.
“Live Trabar (terjadwal) selama dua minggu tiga kali pertemuan, jadi kita bukan hanya trading saja tapi juga ada belajarnya,” ujar Fakarich, Minggu (6/12).
Bak menyelam minum air, bukan hanya ilmu yang didapat, peserta yang mengikuti Trabar ini juga mendapat profit. “Jadi saat saya bilang kita lakukan open posisi ke atas dan akhirnya dalam waktu satu menit kita profit. Jadi mereka itu kalau udah profit aku jelasin seperti apa sih kenapa kita bisa menang jadi di sini ada materinya ada penjelasannya seperti itu,” jelas Fakar.
Fakar menuturkan dalam Trabar perdana ini, ia juga memperkenalkan mengenai materi tentang basic kepada 175 muridnya.
“Basic itu adalah mengetahui bagaimana suatu candle bekerja. Terus kita mau melakukannya seperti apa, open posisinya seperti apa, itu adalah materi kita yang pertama,” kata Fakar.
Materi yang kedua, adalah indikator. Fakar memberikan pemahaman agar bagaimana caranya tidak terjebak dan kalah ketika bermain trading.
“Yang ketiga adalah manajemen, bagaimana caranya kita kalah tetapi kita menang,” ucapnya.
Belajar Trading Profit Rp28 Juta
Pengusaha muda Kota Medan ini, menyampaikan bahwa dalam sesi trading perdana, 85 persen peserta berhasil profit.
“Peserta ada 175, Alhamdulillah 85 persen profit semua. Mereka bisa paham dan mereka bisa profit minimal 500 ribu dan maksimal tadi ada 28 juta,” jelasnya.
“(Peserta) dari seluruh Indonesia, ada yang profit 2 juta, 4 juta, 6 juta, 11 juta, sampai 28 juta ada juga, selama dua jam,” sambung Fakar.
Fakar juga menyampaikan sesi Trabar selanjutnya akan berlangsung tanggal 8 dan tanggal 11 Desember 2020.
Ia menjelaskan dengan edukasi trading ini dapat meningkat dan memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian.
“Di masa (pandemi) corona ini, sekarang bagaimana mereka bisa mendapatkan penghasilan tidak banyak tapi cukup membantu. Kita gunakan platform ya kita bermain trading,” pungkasnya.(rel/finta)
