Aulia: Apapun Ceritanya, Medan Kota Melayu, Kita Semua Hidup Akur dan Damai

0
22
Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman menari melayu
Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman menari melayu

 

MEDAN, kaldera.id – Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman menegaskan, Medan adalah kota melayu. Sejarah tersebut tidak bisa dihilangkan dan dilupakan. Hal ini disampaikan Aulia saat menutup acara Gelar Melayu Serumpun di Halaman Istana Maimoon, Kamis malam (3/11/2022).

“Apapun ceritanya, Medan adalah Tanah Melayu. Sejarah tidak bisa kita lupakan. Disinilah kita tunjukkan Medan ini memiliki karakteristik yang berbeda dari kota lainnya. Melayu mewadahi seluruh adat istiadat yang ada disini. Ada Minang, Karo, Mandailing dan lainnya. Kita semua hidup akur damai,” kata Aulia Rachman.

Oleh karenanya, kata Aulia Rachman, hal ini menjadi pembelajaran penting bagi Pemko Medan bagaimana melakukan langkah-langkah strategis agar tidak terjadi perpecahan antara suku dan etnis yang ada di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini.

Selain itu, bilang Aulia, peran penting dari para tokoh masyarakat, alim ulama dan unsur Forkopimda juga sangat mendukung sehingga seluruh warga hidup dengan tenang, damai dan saling bergandengan tangan dengan satu tujuan yakni mewujudkan Medan yang lebih baik lagi dan beridentitas.

“Terima kasih kepada seluruh peserta dalam acara ini. Saya juga minta kepada seluruh OPD agar menyambangi stand-stand kuliner yang ada disini. Minimal kita berkontribusi kepada mereka. Ini pesan Pak Wali agar ada rasa kebanggan dari pelaku UMKM yang membuka stand disini dan dihadiri pemerintah. Dengan demikian pelaku UMKM merasa dilindungi dan diayomi oleh pemerintah,” jelasnya.

Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suryono dalam laporannya menyampaikan, Games tahun ini masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN). Tentunya ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Kota Medan. Selain itu, Kota Medan juga ditetapkan sebagai destinasi MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk melaksanakan event-event bertaraf nasional dan internasional.(reza)