Jokowi: Indonesia Termasuk Negara Berpendapatan Menengah Atas

Presiden Jokowi saat membuka Rakornas Kepala Daerah 2023, Selasa (17/1/2023). Jokowi mengingatkan soal kebebasan beragama dan beribadah.(kaldera/setneg)
Presiden Jokowi saat membuka Rakornas Kepala Daerah 2023, Selasa (17/1/2023). Jokowi mengingatkan soal kebebasan beragama dan beribadah.(kaldera/setneg)

 

MEDAN, kaldera.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Bank Dunia kembali memasukkan Indonesia ke dalam kelompok negara berpendapatan menengah ke atas (upper-middle income countries).

“Ini proses pemulihan yang cepat setelah kita turun ke grup lower middle income countries di tahun 2020 karena pandemi,” kata Presiden Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/7/2023).

Meski telah meningkat menjadi negara pendapatan menengah atas, Jokowi mengingatkan situasi yang dihadapi Indonesia tidak akan mudah pada semester II 2023, karena instabilitas lingkungan global dan ketegangan geopolitik yang masih berlangsung.

“Ini berimbas pada pertumbuhan ekonomi dan aktivitas perdagangan yang melemah, kelihatan ekspor kita juga menurun, kemudian berbagai lembaga internasional memprediksi perlambatan ekonomi global, ini juga harus betul-betul kita lihat,” kata Jokowi.

Jokowi juga mewanti-wanti mengenai pergerakan tingkat suku bunga dan inflasi global yang masih relatif tinggi. Selain itu, terdapat fragmentasi perdagangan global yang menghambat kerjasama multilateral. (seputarsumut)