MEDAN, kaldera.id – Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman mengajak seluruh jajaran di tingkat organisasi perangkat daerah (OPD) hingga kecamatan memperbaiki penyelesaian laporan keuangan. Sebab, hal itu menjadi wujud pertanggungjawaban kinerja selama setahun.
Para kepala OPD dan camat selama ini kerap terlambat dalam menyampaikan laporan keuangan. Keterlambatan itu sendiri berdampak pada terlambatnya penyusunan perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (P-APBD).
“Mari ubah kebiasaan buruk. Niatkan diri bekerja untuk pengabdian bukan untuk meraup keuntungan,” tegasnya saat memimpin rapat bersama OPD dan camat di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan, Jumat (3/1/2019).
Dia menjelaskan, penyusunan laporan keuangan tepat waktu bisa meminimalisir kekeliruan dan kesalahan.
“Yakinkan dalam diri rasa kesanggupan untuk menjalankan jabatan yang diemban. Tugas kita adalah membangun Kota Medan yang lebih baik,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu dirinya juga meminta para camat lebih pro-aktif memperhatikan kondisi wilayahnya masing-masing. Selain itu, tingkatkan koordinasi dengan lurah dan kepling agar setiap kawasan di seluruh kecamatan mendapat perhatian yang sama sehingga penataan wilayah dapat dilakukan secara maksimal.
“Kecamatan jadi representasi dan wajah kota. Maka, para camat dapat melakukan pemberdayaan terhadap lurah dan kepling lewat koordinasi rutin,” tambahnya. (reza sahab)
