MEDAN, kaldera.id- Progres pembangunan Madrasah Nurul Islam sudah saat ini mencapai 80 persen sejak mulai dikerjakan pada 14 Maret 2019. Gedung ini akan mulai digunakan dalam waktu dekat.
“Pembangunannya sudah 80 persen, dan InsyaAllah anak- anak akan kami pindahkan dari gedung lama ke gedung baru di tanggal 20 Maret nanti,” ujar Abdi Rahmatsyah, selaku ketua panitia pembangunan madrasah, Jum’at (13/3/2020).
Dia pun optimistis, pembangunan madrasah ini bisa dirampungkan tepat waktu dan bisa digunakan secara menyeluruh secepat mungkin.
“Yang sudah rampung baru di lantai dua, dari empat ruangan yang ada, dua ruangan sudah siap untuk dipakai dan sudah dilengkapi kursi, meja, hingga peralatan lainnya. Sedangkan yang dua nya lagi masih proses,” jelasnya.
Nantinya, BKM juga berencana untuk menggratiskan sekolah bagi anak yatim dan anak kurang mampu untuk bersekolah di madrasah Nurul Islam. Selain itu, BKM juga berencana untuk menyedikan sekolah tahfidz beberapa tahun kedepan.
“Kita berencana akan membangun aula dibagian bawah madrasah untuk disewakan kepada masyarakat, sehingga menambah pemasukan. Dengan uang itu nantinya lebih banyak murid yang akan digratiskan, nantinya kita berencana akan buat sekolah tahfidz juga,” jelas Abdi.
Menurut Abdi, Saat ini yang menjadi kendala dalam pembangunan madrasah ini tinggal dibagian finansial sedangkan untuk pengerjaan sudah disiapkan.
“Tinggal dibagian plafon, cat, nobiler, hingga ATK kantor. Saat ini kami masih butuh sekitar 250 juta lagi untuk merampungkan semuanya. Kita juga berharap infaq dan sedekah masyarakat yang ingin membantu pembangunan madrasah ini,” jelasnya.
Jum’at ini, kata Abdi, BKM mesjid akan melakukan syukuran pemindahan anak- anak sekolah dari gedung lama ke gedung baru.
Madrasah Nurul Islam berada di Jalan M. Nawi Harahap, Medan Denai. Sekolah ini sudah berdiri sejak tahun 1976 dan saat ini sedang dalam proses pembangunan.(finta rahyuni)
