Kadis PU Medan Sebut Banjir di Medan Akibat Sungai Deli Meluap

Sedikitnya ada empat kawasan terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Medan mulai Selasa (28/1/2020) malam sampai Rabu (29/1/2020).
Sedikitnya ada empat kawasan terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Medan mulai Selasa (28/1/2020) malam sampai Rabu (29/1/2020).

MEDAN, kaldera.id – Sedikitnya ada empat kawasan terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Medan mulai Selasa (28/1/2020) malam sampai Rabu (29/1/2020). Keempat kawasan tersebut yakni, Martubung, Pulo Brayan, Helvetia dan juga Jalab Krakatau.

Banjir ini menyebabkan ratusan rumah warga terendam. Akibatnya sejumlah warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Yang paling parah di empat kawasan itu. Sedangkan lainnya hanya genangan biasa,” ungkap Plt Kadis Pekerjaan Umum Kota Medan, Zulfansyah kepada kaldera.id, Rabu (29/1/2020).

Zulfan mengungkapkan, banjir tersebut disebabkan Sungai Deli meluap karena hujan berkepanjangan juga hujan di daerah gunung.

“Hujan gunung menjadikan Sungai Deli meluap. Ada juga akibat adanya penyempitan sungai di Jalan Krakatau. Jalan ini masuk jalan nasional,” jelasnya.

Sejauh ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan untuk menangani masalah ini. Sedangkan untuk Jalan Krakatau mereka akan berkoordinasi dengan Balai Jalan Kementrian PU. Sebab, jalan itu jalan nasional. Dimana, kewenangannya pihak kementrian.

“Mana yang menjadi tanggungjawab kami sudah kami tangani. Selebihnya kami koordinasikan dengan pihak terkait,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya terus melakukan pemantauan kawasan rawan banjir di Kota Medan. Normalisasi drainase juga terus dilakukan. (reza sahab)