MEDAN, kaldera.id – Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan, Muhammad Husni belum bisa memastikan berapa besaran anggaran di instansinya yang terkena pangkas imbas penanganan Covid-19. Sampai saat ini masih dilakukan pembahasan mengenai hal tersebut.
“Belum tahu. Masih pembahasan. Belum diputuskan,” tegas Husni ketika dihubungi kaldera.id, Kamis (16/4/2020).
Tidak hanya besaran anggaran saja, tapi juga kegiatan apa saja yang ditunda pengerjaanya tahun ini.
“Belum. Kita lihat dulu keputusannya. Soalnya melihat kemampuan PAD juga kan. Perolehan PAD tahun ini juga diprediksi hilang 40 sampai 50%. Nantilah setelah ada keputusan,” tambahnya.
Dia menambahkan, apabila nanti sudah ada keputusan final atas masalah ini akan disampaikan berapa anggaran yang dipotong dan kegiatanny apa saja. (reza sahab)
