Pagar Lapangan Merdeka Hilang
Pelaku Pencuri Pagar Lapangan Merdeka Dinilai Terlalu Berani

MEDAN, kaldera.id – Pengamat Keuangan Sumut, Elfenda Ananda sangat menyayangkan sikap Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Muhammad Husni yang mendiamkan kasus pencurian pagar Lapangan Merdeka Medan. Sebab, ini akan menjadi tren buruk ke depannya.

Menurut Elfenda, tidak tertutup kemungkinan kejadian serupa terulang kembali. Mengingat, pihak pengelola aset tidak mempersoalkan kejadian tersebut. Terbukti mereka tidak melaporkannya kepada polisi.

“Apapun respon pihak kepolisian, kehilangan itu harus dilaporkan. Kalau tidak, di tempat lain bisa saja aset pemko juga hilang,” ungkap Elfenda, Senin (20/4/2020).

Kata dia, para pencuri pasti sudah tahu kalau barang yang dicurinya tidak akan dilaporkan. “Jadi, dengan seenaknya aset yg lain juga kalau hilang akan demikian perlakuannya,” tambahnya.

Menurutnya, kasus hilangnya pagar Lapangan Merdeka Medan bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, banyak aset milik Pemko Medan yang lain juga hilang.

Dia mencontohkan, pagar di Taman Teladan, pagar taman dekat Tol Letda Sujono, dan lainnya. Bahkan, di 2017 lalu tiga unit genset juga hilang di Taman Beringin.

“Seenaknya saja pencuri itu mengambilnya karena pencuri tahu kalau tindakannya tidak ada yang menyoal, baik aparat pemko, polisi maupun masyarakat. Masyarakat mungkin tidak tahu, dikiranya pekerjaan pembongkaran. Masyarakat mengira pekerjaan dari pemko pada pihak ke III,” pungkasnya.

Sementara itu, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Muhammad Husni mengungkapkan, tidak ada CCTV di Lapangan Merdeka. Sampai saat ini belum terpasang.

“Belum ada terpasang. Kemarin sibuk pemangkasan. Jadi, belum sempat masangnya. Nantilah dipasang,” ungkapnya ketika dihubungi kaldera.id, Senin (20/4/2020).(reza sahab)