Pembangunan Sport Center Telan Dana Rp8,6 Triliun

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi saat peletakan baru pertama pertanda memulai pembangunan Sport Center Sumut.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi saat peletakan batu pertama pertanda memulai pembangunan Sport Center Sumut.

MEDAN,kaldera.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov Sumatera Utara (Sumut) mengalokasikan sebanyak Rp8,6 triliun untuk pembangunan Sport Center di Jalan Arteri Kualanamu, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang.

Dana pembangunan ini dialokasikan dari Anggaran Belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD).

Dari total dana yang disiapkan, masing-masing Rp1,8 triliun untuk dana pembangunan stadion dan rumah sakit. Sedangkan selebihnya masih dalam proses penyusunan Rancangan Anggaran Pelaksanaan (RAP).

“Rp1,8 Triliun untuk stadion, Rp1,8 Triliun untuk rumah sakit. Sementara berikut-berikunya banyak yang masih di susun RAP nya,” kata Edy saat peletakan batu pertama pembangunan sport center, Jum’at (14/8/2020).

Mantan Pangkostrad itu menyebut, Sport Centre Sumut ini sendiri bukan hanya sekedar kompleks fasilitas olahraga, tetapi juga dilengkapi dengan rumah sakit internasional, hotel, mall, taman, water park dan lainnya. Dengan begitu, kata Edy, akan memberikan dampak langsung secara ekonomi kepada masyarakat sekitar dan juga memperbesar peluang masyarakat untuk menjadi atlet-atlet profesional.

“Bukan hanya sarana olahraga, tetapi di sini juga ada fasilitas hiburan dan rumah sakit. Selain itu, dengan adanya fasilitas olahraga yang lengkap maka akan semakin memperbesar peluang kita menemukan bibit-bibit atlet profesional,” tambah Edy.

Dalam sport center ini nantinya akan dibangun stadion utama yang direncakan akan menampung sebanyak 75.000 penonton. Pembangunannya pun direncanakan akan rampung pada tahun 2023.

Selain itu, sport center ini nantinya juga akan difasilitasi stadion-stadion tambahan seperti stadion akuatik yang bisa menampung 3.100 penonton, stadion atletik sebanyak 2.600 penonton dan Indoor basket sebanyak 2.400 penonton. (finta rahyuni)