Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution dan Perwakilan Mapancas dan Genu Kota Medan, Ahmad Dairobby
Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution dan Perwakilan Mapancas dan Genu Kota Medan, Ahmad Dairobby

MEDAN, kaldera.id – Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution mengatakan, santri merupakan orang yang memiliki pribadi tulus dan tawadhu. Mereka tidak mengenal lelah dan henti untuk belajar serta berlatih di pondok pesantren hingga menjadi cahaya dan bukti indahnya Islam Rahmatan Lil ‘alamiin.

Santri merupakan sebutan yang istimewa bagi seseorang yang menuntut ilmu agama di pondok pesantren dan mengabdikan hidupnya untuk mempelajari ilmu agama.

Hal ini disampaikan Akhyar saat menerima kunjungan Mahasiswa Pancasila (Mapancas) Kota Medan bersama Pimpinan Pusat Generasi Emas Nahdlatul Ulama (Genu) Kota Medan di Rumah Dinas Walikota Medan, Jalan Jenderal Sudirman No 35, Kamis (17/9/2020).

Kedatangan rombongan yang dipimpin Ahmad Dairobby bersama 7 orang lainnya selain untuk bersilaturahmi juga untuk mengundang Plt Wali Kota Medan hadir dan memberikan sambutan di Hari Santri, 22 Oktober 2020 mendatang.

“Atas nama Pemko Medan saya mendukung digelarnya Peringatan Hari Santri. Tentunya Peringatan ini menjadi momentum untuk penguatan pendidikan karakter bagi generasi bangsa. Selain itu juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” jelasnya

Santri merupakan sosok istimewa yang mencerminkan karakter dari seorang muslim baik dari akhlaknya maupun ilmu yang diperoleh saat ia menjadi murid di pondok pesantren.

Terkait undangan, 22 Oktober 2020 mendatang bertepatan dengan dirinya telah menjalani masa cuti. Sehingga Akhyar sebagai Plt Wali Kota Medan meminta izin tidak dapat menghadiri acara tersebut.

“Namun jika diundang secara pribadi atas nama Akhyar Nasution, Insya Allah jika tidak ada halangan saya akan menghadirinya,” kata Akhyar.

Mewakili Mapancas dan Genu Kota Medan, Ahmad Dairobby mengatakan, maksud kedatangannya mengundang Plt Wali Kota Medan untuk dapat menghadiri dan memberikan kata sambutan di Hari Santri, 22 Oktober 2020 mendatang.

“Diperkirakan Acara Peringatan Hari Santri akan dihadiri 2.000 santri. Kami berharap kehadiran Plt Wali Kota Medan dalam acara tersebut. Selain itu Peringatan ini juga sebagai momentum santri untuk bersilaturahmi dan berbagi Ilmu,” jelasnya. (reza sahab)