MEDAN, kaldera.id – Terkait kecelakaan maut di Jalan Lintas Tebingtinggi-Pematang Siantar yang menewaskan 9 orang remaja Masjid Al-Iman, Minggu (21/2/2021) malam.
Baru empat jenazah dimakamkan lebih dulu yakni Nadila Anggreyani Nasution, 17, Rafika Anggreyani Nasution, 17, Ahmad Ridho Zaki, 16, dan Fiqih Anugrah, 18.
Diketahui keempatnya dimakamkan setelah Ba’da Dzuhur.
Sementara itu lima jenazah lainnya, Fakhrul Hanafi, 22, Nur Anissa, 22, Isma Al Jannah, 24, Juwita Asri Sormin, 18, dan Arzita, 19 akan dimakamkan setelah Ba’da Ashar menunggu pihak keluarga yang sedang berada di luar kota.
Rahmadi, 49, ayah dari Fakhrul Hanafi, 22, dan Arzita,19, mengatakan, kedua anaknya akan dikebumikan setelah abangnya datang dari luar kota.
“Nunggu abangnya yang berada diluar kota. Lagi jalan kemari, itu permintaan kami sekeluarga, mungkin setelah Ashar akan dimakamkan,” pungkas Rahmadi.
Kemudian, Jenazah Nur Anissa, 22, Isma Al Jannah, dan Juwita Asri Sormin, 18 juga masih menunggu pihak keluarganya.
Dari informasi yang dapat dihimpun, kesembilan korban meninggal yakni Fakhrul Hanafi, 22, kemudian 8 orang penumpang lainnya Nur Anissa, 22, Isma Al Jannah, 24, Nadila Anggreyani Nasution, 17, Arzita, 19, Rafika Anggreyani Nasution, 17, Ahmad Ridho Zaki, 16, Fiqih Anugrah, 18, dan Juwita Asri Sormin, 18. (mustivan mahardhika)
