Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution
Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan, Pemko Medan harus bisa mempercepat realisasi target yang telah ditetapkan.

Tidak hanya itu, hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan Tahun 2021-2026 segera dijalankan. Sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Kita harus memiliki percepatan yang sangat luar biasa. Melakukan perbaikan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Oleh karena itu, hasil Musrenbang ini bisa langsung dirasakan masyarakat Kota Medan. Baik pembangunannya dan manfaatnya, ungkap Bobby saat menutup Musrenbang RPJMD Tahun 2021-2026 di Hotel Santika Dyandra, Jumat (18/6/2021).

Dirinya juga menginginkan, hal-hal yang saat ini menjadi catatan kekurangan dihapuskan harus bisa kita hilangkan. Termasuk, serapan anggaran APBD Medan kecil.

“Kemarin beberapa kali rapat dengan pemerintah pusat, Pemprovsu, realisasi atau serapan APBD kita masih sangat lemah. Masih sangat kecil. Kalau tidak salah saya, di Sumut, kita masuk lima besar. Ini menjadi catatan kekurangan,” ungkap Bobby Nasution

Bobby Nasution juga menekankan, untuk 2022, perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan mengikuti aturan-aturan yang berlaku. Terkait dengan itu, Bobby meminta agar pada minggu kedua Juli 2021, setelah Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) Tahun Anggaran 2022 selesai, pekerjaan sudah bisa dimulai. Tender pekerjaan sudah bisa dilakukan, walaupun kontrak dibuat pada 2022.

“Jadi tidak ada lagi menunggu disetujui baru kita merancang kerjaannya. Itu akan ketinggalan. Seperti saat ini. Ini sudah bulan berapa, namun beberapa pekerjaan di lapangan belum ada kelihatan. Kita harus bisa mempercepat, mengambil langkah, yang sebenarnya sudah ada naungan aturannya,” ucap Bobby. (reza)