MEDAN, kaldera.id – Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu mengajak untuk terus membangun sinergitas dan kolaborasi melalui ekonomi inklusif serta kualitas SDM yang handal.
Hal ini disampaikannya ketika membuka Ketua Ladies Program Komwil I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2022 di Gedung PKK Kota Medan, Jalan Rotan, Kecamatan Medan Petisah, Kamis (30/6/2022) siang.
“Selain beragam etnis budaya yang ada, Kota Medan juga terkenal dengan beragam kulinernya. Untuk itu, kepada ibu-ibu istri walikota jangan sungkan untuk mencicipi semua menu khas Kota Medan,” katanya singkat.
Kegiatan APEKSI yang akan berlangsung selama dua hari ini, sambung Kahiyang, bisa memberikan kenangan indah buat peserta yang hadir.
“Kita berharap, dengan rangkaian kegiatan yang dilakukan nantinya dapat mengangkat wisata kuliner, wisata kota lama dan wisata lainnya yang ada di kota Medan,” harapnya.
Sementara itu, Torang Sitorus selaku Ketua pengrajin kain tenun dan ulos menegaskan, bahwa kerajinan tangan ulos yang diproduksi secara manual tersebut merupakan hasil dari pelaku UMKM binaan Pemko Medan.
Torang mengaku jika ulos tenun sudah dia dapatkan sejak dari orangtuanya. Ulos tenun tersebut merupakan warisan dari orang tuanya sejak dulu. Ada banyak motif yang dia punya dan dia simpan pada buku.
“Baru-baru ini kami baru mendapatkan penghargaan dari UNESCO atas kontribusi penggunaan warna alami yang kita pakai,” ujarnya.
Untuk menjaga kelestarian dan dokumentasi kain Uastra yang dikumpulkan didalam satu buku. Dimana buku tersebut adalah buku dari keluarga Torang Sitorus dan berisi berbagai macam motif kain tenun khas batak.(reza)
