MEDAN, kaldera.id – Kontingen KORMI Sumatera Utara di Festival Olahraga Nasional (Fornas) VI Palembang, terus memperlihatkan kegigihannya. Inorga BKI (Beladiri Kempo Indonesia) dan ASTA menggenapi perolehan medali emas kontingen Sumut menjadi 18 medali emas.
“Medali emas Sumut bertambah dari Inorga ASTA (Asosiasi Seni Tarung Tradisi) atas nama Gabriel Simanjuntak. Gabriel mengalahkan pegiat tuan rumah Sumatera Selatan. Pagi ini BKI juga menyumbangkan emas dari Alif Al Muzzani di ketagori Semi Kempo Teenager Putra 55 kg dan medali perunggu atas nama Nur Farrah Hasanah di kategori Semi Kempo Senior Putri 45 kg,” kata Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumut Baharuddin Siagian didamping Wakil Ketua KORMI Sumut Herri Zulkarnain, di Palembang, Kamis (7/7/2022).
Baharuddin Siagian, yang terus memantau dari setiap arena, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya atas pencapaian tim Sumut tersebut. “Kami berangkat dengan dana dan persiapan terbatas. Karenanya, kami ikut dengan target minimal. Ternyata, semangat juang yang tinggi dari seluruh tim, serta dukungan penuh dari Gubsu bapak Edy Rahmayadi, kami ternyata bisa berjuang maksimal melampaui target,” ujar Bahar Siagian.
Dengan sisa pertandingan di Fornas VI Palembang, Baharuddin bersama Sekretaris KORMI Sumut, Budi Syahputra optimis Sumut masih bisa mendulang beberapa medali dari beberapa inorga yang memasuki babak final hari ini. “Optimis akan ada penambahan medali. Ayo kita berjuang di hari terakhir Fornas untuk membuktikan bahwa kontingen KORMI Sumut bukan kaleng-kaleng. Tetap berdoa dan berusaha,” ujar Bahar Siagian.
Pada Rabu (6/7/2022) kontingen Sumut menyabet lima medali Emas, delapan perak dan tiga Perunggu di hari keenam Fornas VI/2022 di Palembang. Dengan demikian, hingga hari ini, Sumut telah berhasil mengumpulkan sebanyak 18 Emas, 13 Perak, dan 15 Perunggu.
Kelima emas yang diraih kemarin, menurut Ketua Kontingen Muhd. Maimun Basri, berasal dari inorga BKI (kempo) atas nama penggiat Alif Almuzani Marsaf dari nomor Kata Individual Tenager Putra, inorga IDCA (drum corp) dari nomor Visual Performance, Overall Impresion dan Drumline Battle, serta inorga IOSKI (senam kreasi) dari nomor Beregu Pelajar.
Delapan medali Perak diraih dari inorga B-boyindo
Sedangkan delapan medali Perak diraih dari inorga B-boyindo, masing-masing satu dari nomor B-boy dan nomor B-girl. Inorga KIS (skateboard) menyumbang satu Perak atas nama penggiat Ardi Wiranata dari nomor Best trick long rill, inorga BKI tiga Perak atas nama penggiat Hadrian Iqram (semi kempo yunior 45 kg putra), M. Hanafi (semi kempo kadet 45 kg putra), serta Alif Almuzani & Hadrian Iqram (self defence tenager putra).
IDCA menyumbang satu Perak dari nomor Best Music Performance, dan AKTI (kungfu) satu Perak atas nama penggiat Elisa Saprina Manurung dari nomor Jurus Chan Ciu.
Tiga medali Perunggu diraih Sumut dari inorga BKI (kempo) masing-masing atas nama penggiat M. Alqudri Kurnia Wibowo (semi kempo pra kadet putra 40 kg), Rahnay Junaldi (kata weapon master) dan Nur Farrah Hasanah (kata individual senior putri).(reza/red)
