Kalahkan Amerika Serikat 3-1, Belanda Hadapi Argentina di Babak 8 Besar

D Dumfries menjadi man of the match timnya saat melawan Amerika Serikat di babak 16 besar setelah menyumbang satu gol dan assist bagi kemenangan 3-1 Belanda
D Dumfries menjadi man of the match timnya saat melawan Amerika Serikat di babak 16 besar setelah menyumbang satu gol dan assist bagi kemenangan 3-1 Belanda

 

MEDAN, kaldera.id – Belanda dan Argentina akan bertarung di babak 8 besar Piala Dunia 2022 setelah kedua tim tersebut memastikan diri melaju ke babak selanjutnya usai mengalahkan lawan masing masing di babak 16 besar.

Belanda menang 3-1 atas Amerika Serikat di Stadion Internasional Khalifa, Sabtu (3/12/2022). Ketiga gol kemenangan tim berjuluk The Oranye itu diciptakan Memphis dimenit 10 memanfaatkan umpan silang Dumfries. Sedangkan gol kedua yang prosesnya sama dengan gol pertama hanya eksekutornya yang berbeda. D Blind yang menerima umpan silang Dumfries dimenit 45+1 langsung melepaskan tembakan ke gawang lawan tanpa bisa dihalau. Sedangkan gol ketika giliran Dumfries yang mengeksekusi umpan D Blind dimenit 81.

Sedangkan sebiji gol Amerika Serikat sendiri diciptakan H Wright dimenit 76 memanfaatkan umpan Pulisic. Kunci kemenangan Belanda dalam laga ini, ketenangan dan juga pengalaman bertanding di turnamen ini. Para pemain tidak terlalu banyak memainkan bola, tapi bisa membuat serangan lebih tajam dan hidup. Begitu juga dalam menghentikan serangan. Kegigihan dan ngototnya para pemain lawan dapat dihentikan dengan mudah. Bahkan, skema permainan lawan dapat dibaca. Sehingga upaya dilakukan tim Amerika Serikat tidak membuahkan hasil maksimal.

Sementara itu, Timnas Argentina mengalahkan Australia 2 -1 di Stadion Ahmad Bin Ali lewat gol Messi dimenit 35 dan Alvarez dimenit 57. Sedangkan gol balasa Australia diciptakan Goodwin dimenit 77.

Argentina yang memiliki mental juara tetap tenang dan tidak panik meskipun Timnas Australia berusaha mengejar ketertinggalan, terutama pasca mendapatkan satu gol balasan.

Messi cs tidak terprovokasi dengan permainan keras yang diperagakan pemain lawan. Para pemain bertahan, termasuk kiper Martinez tetap konsentrasi dalam menjaga wilayahnya ketika terus ditekan lawan. Sayangnya, bila sedikit lebih maksimal dalam penyelesaian akhir, Argentina bisa menang lebih dari dua gol. (red)