Para Eksekutor Gagal Laksanakan Tugas, Spanyol Nyerah 0-3 Lewat Drama Adu Pinalti

Para pemain dan official tim Maroko bersuka cita usai menang 3-0 atas Spanyol lewat drama adu pinalti
Para pemain dan official tim Maroko bersuka cita usai menang 3-0 atas Spanyol lewat drama adu pinalti

 

MEDAN, kaldera.id – A Hakimi memastikan kemenangan Timnas Maroko atas Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Kota Pendidikan 3-0 lewat drama adu pinalti, Selasa (6/12/2022). Tembakan pinaltinya tak mampu diamankan Kiper Slanyol, Unai Simon.

A Hakimi yang menjadi eksekutor keempat dengan tenang melepaskan tembakan pelan ke arah tengah gawang. Sayang, U Simon sudah bergerak ke arah kanan.

Sebelumnya dua penendang Maroko, Hakim Ziyech dan Sabiri juga sukses menjalankan tugasnya. Hanya Benoun yang gagal. Sedangkan di Spanyol sendiri, Pablo Sarabia, Soler dan Busquet gagal melaksanakan amanah yang diberikan pelatih Luis Enrique. Sepakan mereka berhasil diamankan Y Bouno yang menjadi man of the match dalam laga ini. Kiper yang bermain untuk klub Sevilla itu bermain maksimal dalam mengamankan gawangnya.

Pemenang laga harus ditentukan lewat drama adu pinalti setelah di waktu normal dan ditambah perpanjangan waktu kedudukan tetap imbang 0-0. Kekalahan ini membuat Timnas Spanyol gagal mengulang kesuksesan Piala Dunia 2010. Dimana, mereka keluar sebagai juaranya.

Dalam laga tersebut, Spanyol gagal mengeluarkan permainan asli mereka. Sebab, Maroko lebih banyak bertahan. Gelandang jangkar Maroko, S Amrabat sukses mematahkan alur serangan Spanyol. Begitu juga dengan pemain bertahan lainnya. Hal ini membuat pemain Spanyol semakin frushasi. Bahkan, sang pelatih terlihat gelisah beberapa kali anak asuhnya gagal dalam penyelesaian akhir.

Dengan kemenangan ini, Maroko akan berhadapan dengan pemenang antara Portugal melawan Swiss di babak 8 besar. (red)