MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Nasution mengusulkan Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman yang terletak di Jalan PDAM Tirtanadi, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal menjadi bangunan cagar budaya Kota Medan. Sebab, masjid ini sudah berusia sekitar 400 tahun.
Usulan ini disampaikan Bobby Nasution ketika melakukan Safari Jumat di Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman, Jumat (17/11/2023).
Dengan dijadikannya sebagai cagar budaya nantinya sejarah tentang masjid ini akan lebih diketahui masyarakat luas.
“Bangunan Masjid Kedatukan Sunggal Serbanyaman ini umurnya hampir sama dengan umur Kota Medan. Saya inginnya bangunan ini dijadikan cagar budaya agar banyak yang diceritakan ataupun diambil pelajaran sejarah dari masjid ini,” Kata Bobby Nasution.
Dia menjelaskan, berdasarkan pengakuan pengurus masjid, sampai hari ini belum ada renovasi ataupun perbaikan yang dilakukan, baik itu oleh Pemko Medan maupun Kedatukan Sunggal Serbanyaman.
“Jika diperbaiki atau direnovasi, pengerjaannya tidak boleh sembarangan. Harus ahlinya. Sebab, jika salah sedikit sejarah yang tinggal disini bisa jadi hilang. Gambar yang telah dibuat oleh pengurus masjid untuk direnovasi sudah bagus. Untuk itu mari kita sama-sama merealisasikan perbaikan untuk Masjid Kedatukan Sunggal Serbanyaman,” jelas Bobby Nasution.
Terkait dana untuk renovasi masjid, Bobby Nasution menyampaikan, Pemko Medan akan membantu. Selain dana yang secara simbolis diserahkan dalam Safari Jumat yang akan diterima pengurus masjid di awal tahun 2024. Jajaran Pemko Medan juga akan memberikan sumbangan secara pribadi untuk masjid tersebut.
Sementara itu, Kepala Adat Kedatukan Sunggal Serbanyaman, Yang Mulia Datuk Raja Syahlafati Ichsan mengucapkan banyak terima kasih kepada Walikota Medan, Bobby Nasution yang mengusulkan masjid ini menjadi cagar budaya Kota Medan.(reza)