LANGKAT, kadera.id – Plt Bupati Langkat, Syah Afandin menghadiri penyerahan secara Digital DIPA dan Buku Alokasi TKD 2024 dari Pemprovsu di Hotel Santika Dyandra Medan, Rabu (13/12/2023).
Hal ini sebagai bentuk dukungan atas Perpres Nomor 95/2018 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Penyerahan DIPA secara manual pada tahun sebelumnya memiliki 12 tahapan sedangkan penyerahan DIPA secara digital hanya butuh 4 tahapan. Dimana, sangat berdampak baik terhadap kemudahan dan kenyamanan pengguna dalam proses penandatanganan dokumen.
Selain itu, kecepatan proses penandatanganan dokumen, efisiensi anggaran cetak dan pengiriman dokumen dan peningkatan keamanan data untuk itu. Dalam rapat koordinasi Sumatera Utara 2023, Pemerintah Kabupaten Langkat mendapatkan penghargaan sebagai psnyaluran dana desa terbaik nomor 3 se- Sumatera Utara setelah Asahan dan Karo.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara, Mirza Effendi menjelaskan, dalam kurun waktu 2019 hingga penghujung tahun 2023 ini di Provinsi Sumatera Utara APBN masih menjadi instrumen yang diandalkan dalam menghadapi berbagai gejolak seperti pandemi serta kenaikan harga energi dan pangan.
“Sampai dengan akhir November 2023 belanja negara di Provinsi Sumatera Utara sudah terealisasi sebesar Rp 59,3 triliun atau 89,4,5% dari pagu yang ditetapkan. Sedangkan penerimaan negara sudah sebesar Rp 33,44 triliun atau 84,63% dari pagu dan target penerimaan yang ditetapkan,” jelasnya.
Tahun 2024 adalah tahun terakhir kabinet Indonesia maju namun APBN akan terus mendukung transformasi ekonomi yang eksklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia maju dengan terus membangun pondasi kualitas sdm infrastruktur dan reformasi lainnya.
“Semoga dengan penyerahan ini nantinya dapat menjadi perhatian dan tanggung jawab kita bersama untuk menjalankan amanah yang sudah ditetapkan dan dilaksanakan sesegera mungkin untuk kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Selanjutnya Pj Gubernur Sumatera Utara Hasanuddin menyerahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2024 secara digital kepada bupati dan walikota se Sumatera Utara
Hassanudin dalam sambutannya menyampaikan 5 fokus alokasi APBN Tahun Anggaran 2024 antara lain, perbaikan kualitas sumber daya manusia dengan menghapus kemiskinan ekstrim , menurunkan stunting, peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan. Kemudian percepatan transformasi ekonomi hijau melalui hilirisasi sumber daya alam revitalisasi industri penguatan ekonomi hijau serta reformasi dan lainnya.
“Sebagaimana arahan Bapak Presiden Joko Widodo, kebijakan tahun 2024 dirancang untuk memperkokoh pondasi perekonomian dalam menghadapi tantangan saat ini maupun di masa yang akan datang. Serta diarahkan untuk mendukung peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya. (reza)
