Masyarakat Tionghoa Asahan Berikan Bantuan Penanganan Covid-19

Masyarakat Tionghoa Asahan Berikan Bantuan Penanganan Covid-19
Masyarakat Tionghoa Asahan Berikan Bantuan Penanganan Covid-19

ASAHAN, kaldera.id – Masyarakat keturunan tionghoa Kabupaten Asahan menyerahkan bantuan APD kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, Selasa (21/4/2020).

Bantuan tersebut diterima langsung yang Ketua Tim Gugus Tugas Asahan, Surya di Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan.

Ketua Masyarakat Tionghoa Asahan, Yoseph Randi menyampaikan, bantuan APD yang diserahkan ini berupa 1000 buah sarung tangan karet medis, 100 buah masker kain, 500 liter cairan boirf, 50 buah pompa solo, 50 baju ponco dan 50 buah kacamata google.

“Bantuan yang kami serahkan pada hari ini merupakan wujud kepedulian kami kepada para tenaga kesehatan dan tim gugus tugas dalam penanganan percepatan Covid-19 di Kabupaten Asahan,” jelasnya.

Dengan bantuan ini diharapkan bermanfaat dan meringankan para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya menghadapi Covid-19.

Sementara itu, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Medan Wadi juga memberikan bantuan kebutuhan medis penanganan Covid-19 berupa masker N95 sebanyak 200 potong, surgical masker 4000 potong dan baju isolasi 48 potong

Beliau juga berharap semoga bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan oleh tenaga medis dengan sebaik-baiknya.

“Kepada para tenaga medis tetap bersemangat dalam menjalankan tugasnya sebagai pahlawan kesehatan,” ucapnya.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, Surya mengucapkan terima kasih atas kepedulian masyarakat tionghoa kepada para tenaga medis dan tim yang akan berjuang dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Asahan.

Beliau juga mengatakan, bantuan tersebut akan disalurkan kepada Rumah Sakit Haji Abdul Manan Simatupang (RS HAMS) Kisaran, 29 puskesmas yang ada di Kabupaten Asahan dan para tokoh-tokoh kesehatan yang berjuang dalam percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Asahan.

“Dalam pembagian APD di 29 puskesmas nantinya tidak akan sama rata karena kita akan membagikannya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan disetiap puskesmas tersebut,” ucapnya. (fendi)