Gerindra Sumut Nobar Debat, Bobby-Aulia Kuasai Masalah

Suasana nobar debat Pilkada Medan di Kantor Partai Gerindra Sumut
Suasana nobar debat Pilkada Medan di Kantor Partai Gerindra Sumut

MEDAN, kaldera.id – DPD Partai Gerindra Sumut gelar nonton bareng (Nobar) debat ke II kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan, di Kantor DPD Gerindra Sumut, Sabtu (21/11/2020). Pasangan Bobby Nasution – Aulia Rachman yang diusung Partai Gerindra dinilai menguasai permasalahan saat debat.

Sekretaris DPD Gerindra Sumut, Robert L. Tobing, mengatakan Nobar ini adalah kegiatan rutin yang diinstruksikan Ketua DPD Gerindra Sumut, H. Gus Irawan Pasaribu, untuk menjaga semangat kemenangan tim di Pilkada Medan.
Terkait debat, Robert menilai pasangan Bobby – Aulia unggul dalam penguasaan materi dan persoalan yang terjadi di Kota Medan.

“Bobby mengulas berbagai permasalahan yang hari ini dialami masyarakat. Seperti soal kehidupan seorang nenek di Medan Denai yang tinggal di gubuk jauh dari kata layak, dan masih ada warga Medan di Sunggal yang belum tidak punya KTP dan BPJS,” kata Robert.

Menurutnya, Bobby mengulas berbagai persoalan yang ia temui selama berkampanye, dan apa yang ia temui itu tentu sangat miris sekali, karena Medan sebagai Kota besar masih ada warganya yang tak punya KTP, tak punya BPJS dan tinggal dirumah tak layak huni.

Sementara itu, Juru Bicara Bobby – Aulia, Sugiat Santoso, optimis bahwa Pasangan Bobby – Aulia menang di Pilkada Medan. Katanya, dari penguasaan masalah dan pemahaman materi debat, Bobby – Aulia terlihat menguasai betul berbagai persoalan yang ada di Kota Medan.

“Pak Akhyar keliru jika sebut taman-taman di Medan dinikmati warga kota Medan. Taman di Teladan tidak aman, rawan preman, taman di Sudirman tidak terurus dan hancur, taman lap. Merdeka lebih parah lagi, jadi taman mana yang udah dibangun Pak Akhyar yang dinikmati warga?,” tanya Sugiat.

Sugiat berpandangan bahwa Medan butuh pemimpin baru dan arah perubahan wajah kota Medan sudah sangat dekat. Inshaa Allah Bobby – Aulia menang dan membawa perubahan wajah kota Medan.(rel/finta)