RUPS Tahun Buku 2019 dan RUPS Luar Biasa PT Bank Sumut, yang dipimpin Gubsu selaku pemegang saham pengendali dan 33 bupati/walikota di Sumut sebagai pemegang saham, Kamis (14/5/2020).
RUPS Tahun Buku 2019 dan RUPS Luar Biasa PT Bank Sumut, yang dipimpin Gubsu selaku pemegang saham pengendali dan 33 bupati/walikota di Sumut sebagai pemegang saham, Kamis (14/5/2020).

MEDAN, kaldera.id – Laba Bank Sumut pada Tahun Buku 2019 tercatat meningkat sebesar 8,3% atau Rp545 miliar dibanding Tahun 2018 sebesar Rp503 miliar. Peningkatan juga terjadi dari sisi asset yang mencapai Rp31,7 triliun atau naik 12,9% dibandingkan Desember 2018 sebesar Rp28,1 triliun.

Selain peningkatan laba dan kenaikan asset, pada Laporan Keuangan Bank Sumut juga tercatat Dana Pihak Ketiga Bank Sumut sebesar Rp25,1 triliun sementara kredit yang disalurkan sebesar Rp23,7 triliun. Hal ini ditetapkan dalam RUPS Tahun Buku 2019 dan RUPS Luar Biasa PT Bank Sumut, yang dipimpin Gubsu selaku pemegang saham pengendali dan 33 bupati/walikota di Sumut sebagai pemegang saham, Kamis (14/5/2020).

Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar menjelaskan, pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 Bank Sumut mengagendakan beberapa hal, antara lain Laporan Keuangan PT Bank Sumut Tahun Buku 2019 dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Bank Sumut untuk Tahun Buku 2019.

Selain itu, pada RUPS Luar Biasa ini juga disahkan beberapa agenda, antara lain pengesahan penerbitan saham triwulan Bank Sumut atas sejumlah modal yang telah disetor, penetapan Dana CSR Bank Sumut serta penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk pemeriksaan umum (general audit) Bank Sumut Tahun Buku 2020 dan Tahun Buku 2021. Pada RUPS tersebut Bank Sumut juga tercatat membagikan deviden tunai sebesar Rp326.8 milyar kepada pemegang saham

Sumbangkan 3% Tantiem Pegawai untuk Covid-19

Syahdan juga menjelaskan sebagai bentuk kepedulian pegawai Bank Sumut untuk penanganan Covid 19,Bank Sumut juga menyerahkan tantiem yang diterima pegawai sebesar 3% untuk dana sosial sebagai bentuk dukungan penanganan Covid 19.

“Tantiem 3%tersebut kami serahkan untuk dibagikan kepada pemegang saham yang juga pemerintah kabupaten dan kota untuk dana sosial sebagai bentuk kepedulian dan bantuan pegawai bank Sumut kepada masyarakat terdampak Covid 19,” jelas Syahdan.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta manajemen PT Bank Sumut untuk dapat lebih meningkatkan kinerjanya. Apalagi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut telah melakukan penyertaan modal sebesar Rp100 Miliar, sehingga posisi saham Pemprov Sumut meningkat dari 45,68 % per 31 Desember 2019 menjadi 47,23 % per 31 Maret 2020. “Dengan kondisi ini telah meningkatkan performa PT Bank Sumut,” katanya.

Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting dalam kesempatan itu mengingatkan agar Bank Sumut lebih inovatif serta visioner kedepannya, yakni dengan terlibat aktif dan sekaligus menjadi tulang punggung dalam pelaksanaan program-program pembangunan daerah.

“Sehingga APBD Pemprov Sumut maupun APBD kabupaten/kota yang terbatas kemampuan keuangannya dapat lebih diprioritaskan terhadap sektor yang mendukung terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Di tengah situasi pandemi Covid-19, Bank Sumut juga diminta berperan aktif membantu proses pemulihan ekonomi masyarakat dengan kebijakan yang inovatif. “Dengan begitu pemulihan ekonomi di Sumut akan lebih cepat,” katanya. (f rozi)