MEDAN, kaldera.id – Aston Villa yang menjadi satu-satunya tim dengan start sempurna di Liga Inggris, akhirnya terkapar juga. Mereka digiling Leeds United, tim promosi dari Divisi Championship, tiga gol tanpa balas.
Padahal Villa baru saja mendapat komentar positif dari berbagai pihak usai mengalahkan Liverpool 7-2 dan menjadi tim yang masih mengantongi hasil sempurna di liga elit Eropa, bersama AC Milan di Liga Serie A Italia.
Patrick Bamford menjadi aktor intelektual dari kekalahan Aston Villa. Dia mencetak tiga gol di babak kedua. Ini merupakan hattrick pertama Bamford di Liga Primer Inggris dalam sepanjang karirnya.
Sementara, kekalahan itu meruntuhkan dua hal bagi Villa, yakni awal musim terbaik dengan lima kemenangan beruntun dan kesempatan menduduki puncak klasemen Liga Premier Inggris yang terakhir kali mereka rasakan pada Agustus 2011.
Dean Smith, pelatih Aston Villa, berharap para pemain Villa bisa bereaksi positif atas kekalahan perdana mereka musim ini dan bangkit di pertandingan-pertandingan berikutnya. “Tentu saja saya kecewa kami melewatkan kesempatan memuncaki klasemen dan membukukan lima laga tanpa kalah,” katanya.
“Sekarang tugas kami untuk menciptakan rentetan hasil positif berikutnya. Saatnya bangkit dari kekalahan ini. Ini mengecewakan dan membuat frustrasi, tetapi saya cuma bisa mempertanyakan penampilan 40 menit terakhir di musim ini,” pungkas Smith.
Villa sementara tertahan di urutan kedua klasemen dengan koleksi 12 poin, tetapi posisi mereka bisa saja disalip jika tim-tim pesaing menang dalam rangkaian laga pekan keenam yang masih berlangsung hingga Senin 26 Oktober 2020.(pr/rani hujaipah)
