MEDAN, kaldera.id – Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sumatera Utara, Destanul Aulia mengapresiasi langkah Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni melantik M Faisal Hasrimy sebagai Kepala Dinas Kesehatan Sumut.

Menurut dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sumatera Utara (USU) itu, penunjukkan ini merupakan keputusan yang tepat. Sebab, Faisal memiliki rekam jejak yang mumpuni dan pengalaman manajerial yang teruji.

“Pelantikan ini sangat tepat. Faisal Hasrimy adalah figur yang memiliki kompetensi tinggi. Terbukti dari peringkat pertamanya dalam hasil panitia seleksi lelang jabatan Kadis Kesehatan Sumut. Selain itu, beliau memiliki pengalaman luas dalam memimpin dan menangani isu-isu kesehatan yang kompleks, termasuk keberhasilannya mengurangi stunting saat menjabat Pj Bupati Langkat,” ujar Destanul, Jumat (29/11/24).

Sekadar memberitahukan, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni diwakili Sekda Prov Sumut Arief S Trinugroho melantik Faisal Hasrimy menjadi Kadis Kesehatan Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jumat (29/11/2024).

Destanul mengungkapkan, salah satu keunggulan utama Faisal adalah kemampuan manajerialnya yang telah terbukti di berbagai posisi strategis sebelumnya, seperti Kepala Biro Umum Pemprov Sumut, Sekretaris Daerah Kabupaten Serdang Bedagai, dan Pj Bupati Langkat.

“Seorang Kepala Dinas Kesehatan membutuhkan keahlian manajerial yang kuat untuk mengoordinasikan berbagai pihak, termasuk pakar kesehatan, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya. Faisal telah membuktikan kemampuannya dalam memimpin tim yang kompleks, merumuskan kebijakan strategis, serta menjalankan program-program kesehatan yang berdampak besar bagi masyarakat,” tambahnya.

Dirinya juga menyoroti berbagai inovasi yang dilakukan Faisal selama menjadi Pj Bupati Langkat. Di bawah kepemimpinannya, Kabupaten Langkat berhasil meningkatkan Universal Health Coverage (UHC) hingga 91,35%. Kemudian memberikan layanan kesehatan gratis di seluruh fasilitas kesehatan serta meluncurkan program telemedicine untuk melayani masyarakat di daerah terpencil.

“Langkah-langkah inovatif seperti telemedicine dan kesiapsiagaan kegawatdaruratan melalui PSC 119 menunjukkan kemampuan Faisal dalam menghadirkan solusi nyata atas tantangan di sektor kesehatan. Tidak hanya itu, keberhasilannya dalam menurunkan angka stunting di Langkat juga mencerminkan pendekatan strategis yang melibatkan berbagai pihak,” ungkapnya.

Untuk itu dirinya optimis, dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki, Faisal Hasrimy akan mampu membawa transformasi signifikan dalam sektor kesehatan di Sumatera Utara. Ia berharap Faisal dapat mengintegrasikan program-program inovatif yang telah terbukti berhasil di Langkat ke tingkat provinsi.

“Kita butuh sosok pemimpin seperti Faisal untuk mengatasi tantangan kesehatan masyarakat, baik dari segi pemerataan akses, pengelolaan program kesehatan, hingga percepatan Universal Health Coverage di Sumut. Ini adalah langkah awal yang baik untuk membawa Sumut ke arah yang lebih maju,” tutup Destanul.

Pelantikan M. Faisal Hasrimy sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut diharapkan dapat memperkuat sistem kesehatan di Sumut melalui kebijakan dan inovasi yang inklusif, berbasis kebutuhan masyarakat, serta kolaborasi yang solid dengan berbagai pemangku kepentingan. (Reza)